GERBANGDESA.COM SAMPIT – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Baamang Nurdin setelah terpilih menyatakan siap untuk membawa kelembagaan adat ini ke arah yang lebih baik ke depannya.
Hal itu diungkap Nurdin, usai Musyawarah Kecamatan (Muscam) DAD Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Baamang.
Nurdin mengatakan, untuk menjalankan amanah selaku dewan adat yang notebenenya berkutat pada aturan adat, harus bisa bersinergi tidak hanya dengan stakeholder.bahkan pemerintah daerah setempat.
“Dalam hal adat ini, terus terang saya perlu banyak belajar, namun saya tetap bertekad bagaimana lembaga adat ini bisa lebih baik lagi ke depannya,” ucap Nurdin kepada wartawan media siber gerbang desa, kemarin.
Salah satu misi Nurdin yang siap dilaksanakan setidaknya untuk 100 hari kerja ke depannya adalah menggandeng generasi muda di wilayah Kecamatan Baamang.
Tujuannya, lanjut Nurdin, supaya bisa ikut andil dalam menegakkan aturan-aturan adat karena ada anggapan urusan adat adalah urusan orang tua.
Menurutnya, misi ini akan dijadikan program dan langkah awal pengurus DAD Kecamatan Baamang, untuk mengubah mindset di tengah-tengah masyarakat bahwa adat adalah urusan orang tua (uluh bakas), bukan urusan anak muda.
“Di masyarakat ada yang berangapan bahwa adat ini adalah urusan uluh bakas, saya akan menggandeng generasi muda atau seusia saya ini yang ada di wilayah Baamang ini supaya mereka ikut andil dalam permasalahan adat ini,” janji Andin panggilan akrabnya.
Untuk itu, agar supaya misi DAD Kecamatan Baamang periode 2024-2029 ini bisa berjalan baik dan lancar, Andin mengharapkan adanya dukungan terutama dalam hal ini adalah pengurus DAD kelurahan dan desa.
“Tegur jika ada kesalahan dalam menjalankan amanah ini, karena saya perlu bimbingan terutama para pemangku adat yang ada di wilayah Kecamatan Baamang, dengan harapan ke arah yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (fin/fin)
