Jumat, Oktober 11, 2024

Makam Syekh Basiri Bin Sayidullah di Desa Bapanggang Raya Masuk Situs Budaya

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, SAMPIT –  Pemerintah Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali menggelar haul Syekh Basiri bin Sayidullah.

Makam Syekh Basiri bin Sayidullah terletak didekat sungai Langgana atau sekitar 200 meter sebelum jembatan Langgana Jalan HM Arsyad Km 22. Jembatan itu merupakan penghubung antara dua kecamatan yakni, Mentawa Baru Ketapang dan Mentaya Hilir Utara.

Kepala Desa Bapanggang Raya Syahbana mengatakan, haulan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan dan bahkan difasilitasi oleh pemerintah desa.

“Iya, haul Syekh Basiri bin Sayidullah diadakan setiap bulan Safar menurut kalender islam dan ini sudah menjadi agenda desa,” ucap Syahbana kepada wartawan media siber gerbang desa usai haulan, Jumat 15 September 2023.

Menurut laman resmi kotim.kab.go.id. Makam Syekh Basiri bin Sayidullah termasuk dari beberapa kuburan tua yang ditemukan. Pada batu nisannya tertulis Syech Basiri Bin Sayidullah wafat 1500 Masehi. Sedangkan data lahir tidak tertulis di nisan.

BACA JUGA:  Masjid Nurul Haq Bapinang Hilir Usulkan Bantuan Plafon

Disamping makam Syekh Basiri bin Sayidullah terdapat makam H Abdurrahman bin H Abdullah Bugis, lahir 11 Muharram 1103 Hijriah atau 26 Juni 1691 Masehi.

Syahbana menjelaskan, makam keramat sungai Langgana itu hampir setiap hari didatangi para peziarah lokal maupun di luar Kotim dan paling banyak pada saat hari libur.

“Sebenarnya hampir setiap hari ada saja peziarah yang datang untuk memberikan doa, tapi paling banyak antara Jumat, Sabtu dan Minggu,” katanya.

Dia menambahkan, pemerintah desa menginginkan agar makam keramat ini masuk situs budaya sebagai wisata religi, dengan harapan supaya ada bantuan baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dsibudpar) Kotim menjanjikan, keberadaan makam kerama di Lenggana akan didaftarkan sebagai situs budaya, semoga saja apa yang telah dijanjikan bisa terwujud,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Murid Kelas 6 SDN 9 Baamang Hilir Ikuti Penilaian Sumatif Pengganti UN

Sementara itu, Saparudin, juru kunci makam keramat membenarkan bahwa kuburan Syekh Basiri bin Sayidullah sudah ada sejak ratusan tahun. Bahkan, kata dia, itu dibuktikan dengan kondisi nisan dari kayu ulin yang sudah rusak digerus zaman.

“Kalau riwayat sebenarnya kami tidak mengetahui lebih jauh, karena menurut ceritanya bahwa makam ini sudah ada sebelum kakek kami, dan saya sendiri adalah cicitnya,” ucap Saparudin saat dibincangi wartawan media siber gerbang desa.

ARIFIN/GERBANG DESA – Makam H Abdullah bin H Abdurrahm Bugis dengan panjang nisan 4 meter.

Dia juga menjelaskan bahwa panjang nisan makam itu ukurannya sekitar empat meter. Konon kata Saparudin, jika tidak dibatasi akan lebih memanjang dari atang yang dibuat.

“Nisan ini bisa memanjang dengan sendirinya, makanya kami batasi,” ujarnya.

Untuk sementara, fasilitas yang tersedia disekitar makam keramat itu yakni, lahan parkir, musala, tempat BAB, dan tempat berwudhu. (fin)

Artikel Lainnya

Kenaikan Cukai Rokok Menjelang Pemilu 2024

JAKARTA, gerbangdesa.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bicara soal peluang kenaikan tarif cukai rokok jelang pemilihan...

Dinas ESDM Sebut Aktifitas Tambang di Pringsewu Tidak Kantongi Izin

GERBANGDESA.COM, PRINGSEWU – Pelaksana tugas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana menyatakan,...

Kades Gleng Meninggal Dunia Pada Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia Penyebab Belum Diketahui

ACEH, gerbangdesa.com - Kepala Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Anshari meninggal dunia saat menghadiri...

Cabai Rawit Alami Kenaikan Harga Pada Akhir Juli Capai 48 Ribu Per Kg

JAKARTA, gerbangdesa.com - Harga cabai rawit terpantau meroket pada Senin (31/7). Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS),...
error: Content is protected !!