Gerbang Desa – Program Studi Teknologi Informasi, Politeknik Net (PolNet), Politeknik Sampit mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan fisik alat jaringan komunikasi dan internet.
Salah satu desa yang jadi sasaran di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepala Pusat Pengembangan Politeknik Sampit Agung Suryo Putra mengharapkan, dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat dapat kembali merasakan manfaat dan kembali bekerja tanpa keluhan, dikarenakan semua aplikasi desa saat ini rata-rata online dan membutuhkan jaringan internet.
“Kolaborasi pemerintah desa di kabupaten ini dan perguruan tinggi, Politeknik Sampit melalui peran para akademisinya yang memiliki kepedulian terhadap digitalisasi di bidang Teknologi Informasi, sangat membantu untuk mewujudkan Kotim Smart City,” ujar Agung, kemarin.
Kegiatan itu meliputi, perawatan infrastruktur jaringan Mini BTS, internet nirkabel Desa (Wifi dan Point To Point), pemasangan CCTV.
Selain itu, panel surya dan persiapan pemasangan Fiber To The Home (FTTH) atau penyediaan jaringan internet melalui kabel fiber optik ke rumah rumah bagi masyarakat desa.
FTTH sendiri rencananya akan dikembangkan oleh unit usaha kampus Politeknik Sampit yaitu PolNet, dimana akan dikelola secara bersama-sama.
“Kami harapkan kolaborasi in tetap terjalin dengan baik hingga kedepannya,” harap Agung.
Sementara itu, Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto menambahkan, terkoneksinya kembali jaringan internet tersebut akan mempermudah pihaknya untuk mengerjakan berbagai administrasi yang berkaitan dengan desa.
“Saat ini kebutuhan akan internet sudah merupakan bagian dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat ini semua serba online, sehingga dengan terkoneksinya jaringan ini tentunya akan mempermudah kami dalam melaksanakan pelayanan,” kata Sigit.
Dia menjelaskan, sejak beberapa hari perangkat desa sempat mengeluh dikarenakan jaringan internet tidak stabil dikarenakan penguat sinyal mengalami gangguan bahkan wifi desa.
“Setelah dilakukan perbaikan, alhamdulillah, sekarang mereka sudah bisa tersenyum, bahkan jaringan internet sudah bisa dinikmati masyarakat yang ada di dekat kantor desa,” tandasnya. (fin)