Minggu, September 15, 2024

Mahasiswa Politeknik Sampit Kolaborasi Dengan Desa Rawa Sari

Date:

Share post:

Gerbang Desa – Program Studi Teknologi Informasi, Politeknik Net (PolNet), Politeknik Sampit mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan fisik alat jaringan komunikasi dan internet.

Salah satu desa yang jadi sasaran di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kepala Pusat Pengembangan Politeknik Sampit Agung Suryo Putra mengharapkan, dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat dapat kembali merasakan manfaat dan kembali bekerja tanpa keluhan, dikarenakan semua aplikasi desa saat ini rata-rata online dan membutuhkan jaringan internet.

“Kolaborasi pemerintah desa di kabupaten ini dan perguruan tinggi, Politeknik Sampit melalui peran para akademisinya yang memiliki kepedulian terhadap digitalisasi di bidang Teknologi Informasi, sangat membantu untuk mewujudkan Kotim Smart City,” ujar Agung, kemarin.

BACA JUGA:  Pengen Jadi Desa Wisata, Penuhi 7 Syarat Ini?

Kegiatan itu meliputi, perawatan infrastruktur jaringan Mini BTS, internet nirkabel Desa (Wifi dan Point To Point), pemasangan CCTV.

Selain itu, panel surya dan persiapan pemasangan Fiber To The Home (FTTH) atau penyediaan jaringan internet melalui kabel fiber optik ke rumah rumah bagi masyarakat desa.

FTTH sendiri rencananya akan dikembangkan oleh unit usaha kampus Politeknik Sampit yaitu PolNet, dimana akan dikelola secara bersama-sama.

“Kami harapkan kolaborasi in tetap terjalin dengan baik hingga kedepannya,” harap Agung.

Sementara itu, Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto menambahkan, terkoneksinya kembali jaringan internet tersebut akan mempermudah pihaknya untuk mengerjakan berbagai administrasi yang berkaitan dengan desa.

BACA JUGA:  Petani Sawit Keluhkan HET Pemerintah Rp3000 Perusahaan Beli Rp1000 Perkilo

“Saat ini kebutuhan akan internet sudah merupakan bagian dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat ini  semua serba online, sehingga dengan terkoneksinya jaringan ini tentunya akan mempermudah kami dalam melaksanakan pelayanan,” kata Sigit.

Dia menjelaskan, sejak beberapa hari perangkat desa sempat mengeluh dikarenakan jaringan internet tidak stabil dikarenakan penguat sinyal mengalami gangguan bahkan wifi desa.

“Setelah dilakukan perbaikan, alhamdulillah, sekarang mereka sudah bisa tersenyum, bahkan jaringan internet sudah bisa dinikmati masyarakat yang ada di dekat kantor desa,” tandasnya. (fin)

Artikel Lainnya

Harga Tukar Rupiah Kembali Naik Jadi RP 15.163 Senin Ini

JAKARTA, gerbangdesa.com - Nilai tukar rupiah dibuka pada Rp 15.163 per dolar AS di pasar spot pada Senin...

Puan Sebut Ridwan Kamil dan AHY Tidak Akan Jadi Pendamping Ganjar Pada Pilpres 2024 Mendatang

GERBANGDESA.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil...

Baamang Hilir Optimis Juara Satu Lomba Kelurahan Tingkat Kabupaten

SAMPIT, gerbangdesa.com – Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, merupakan peserta Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur...

Pengen Jadi Desa Wisata, Penuhi 7 Syarat Ini?

Pantai Laut Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng, cikal bakal destinasi wisata yang dicanangkan pemerintah daerah setempat.Gerbang...
error: Content is protected !!