GERBANGDESA.COM ROHUL – Warga Desa Sungai Kuning, Kecamatan Rambahsamo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mengaku resah adanya bau busuk yang diduga hasil dari limbah pabrik kelapa sawit dari PT Sumatera Karya Agro (SKA) yang operasional di wilayah desa.
Meskipun sudah diprotes warga desa, perusahaan justru akan membangun kembali Line Apllikasi limbah yang baru dengan jarak sekitar 50 meter dari permukiman penduduk.
“Kami berharap, agar Pemerintah Desa, Kecamatan, Polsek Rambahsamo dan Pemkab Rohul, supaya mencegah terjadinya pembangunan line aplikasi itu, karena nanti akan menyebabkan bau busuk dari limbah pabrik tersebut,” ucap Imam Masjid, Pendi, dikutip dari buser24.com, Sabtu 25 Mei 2024.
Bahkan sampai saat ini, lanj utnya, limbah yang ada itupun belum di alirkan dan telah mengeluarkan aroma busuk yang sangat menyengat sehingga membuat warga yang ada disekitar perusahaan sawit merasa resah.
Sementara itu, Ketua RT 10 Erlia Fetri Yanti menambahkan, warga desa sudah was-was dan berharap pihak perusahaan untuk membuang limbah pabrik tersebut ke tempat lain.
“Sekarang sedang dilakukan penggalian, jadi Kami berharap supaya buang limbah ke tempat lain saja,” ungkap Ipet sapaa akrapnya.
Sedangkan Ketua RW 12 Ridwan mengaku kecewa, sebab pihak atau oknum PT SKA Desa Sungai Kuning, sebelumnya sudah ada kesepakatan soal Titik Line Aplikasi sebelum perusahaan berdiri.
“Namun, sekarang sepertinya perusahaan mengarahkan ke lahan Masyarakat dekat yang berdekatan ke Sungai Siabu, padahal hal itu sangat berbahaya pada kelestarian lingkungan hidup,” katanya.
Aktivis Masyarakat Hardy menyayangkan, seharusnya pihak perusahaan bisa duduk bersama dengan Kades Sungai Kuning maupun dengan unsur pimpinan kecamatan, sehingga persoalan tersebut dapat diselesaikan.
“Kami meminta kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Rohul, termasuk Bupati Rohul H Sukiman, jangan menyepelekan keluhan Masyarakat serta segera menyelesaikan masalah tersebut,” saran Hardy.
Humas PT SKA saat di konfirmasi melalui WhatsApp lebih memilih bungkam serta tak memberikan jawaban apapun sampai berita ini di terbitkan. (*)