JATIM, gerbangdesa.com – Seorang kuli panggul di Pasar UKA, Sememi, Benowo, tewas setelah dipukuli. Kasus ini berawal dari korban yang tidak sengaja menyenggol payudara penjual cucur. “Korban bernama Arifin, seorang kuli panggul di pasar UKA. Dia dikeroyok warga pasar karena diduga melecehkan salah satu penjual cucur,” kata HS.
HS mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban tidak sengaja menyentuh payudara seorang penjual cucur di pasar UKA saat sedang berjalan sambil memanggul bawang.
Suami penjual penata rambut tidak setuju. Korban mencoba memberikan penjelasan, namun suami dari tukang pangkas tersebut tetap tidak terima. Sang suami kemudian menganiaya korban. “Peristiwa pemukulan ini dimulai oleh suami pedagang cucur yang terjadi pada pukul 10.00 WIB,” lanjut HS.
Saat suami penjual cucur menganiaya korban, warga pasar lainnya ikut memukul. Korban yang sempat kabur kemudian dikejar pelaku. HS mengatakan ada beberapa orang yang memukul korban. Namun, saya hanya mengenal mereka bertiga, yaitu suami penjual cucur dan dua saudara laki-lakinya.
“Dari situ warga pasar lainnya ikut memukuli Arifin, sehingga Arifin dilarikan ke rumah sakit dan dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit,” kata HS.
Atas fakta tersebut, Kanit Reskrim Polres Benowo, Ipda Dedy, belum memberikan tanggapan. Saat didatangi Polres Benowo, Dedy tidak ada di kamarnya. Tidak ada jawaban telepon dan WA untuk menghubungi Dedy juga. (*/ary)
sumber : detik.com