GERBANGDESA.COM, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris mengeluarkan surat edaran bernomor 1377/SE/DLH-3/2023 tentang antisipasi memburuknya kualitas udara di Provinsi Jambi. Salah satu poin isinya mengimbau masyarakat setempat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak penting.
“Tugas kita sebagai satgas adalah mengatasi kebakaran lahan agar tidak meluas, termasuk kita sudah mengeluarkan surat edaran,” kata Al Haris usai mendampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang mengawal persiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan, Kamis (7/9).
Poin kedua surat edaran gubernur tersebut menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah untuk mengurangi dampak penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Poin terakhir surat edaran Gubernur Jambi Al Haris menyatakan, apabila asap karhutla menebal dan kondisi ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) menunjukkan tingkat tidak sehat, maka bupati/walikota dan kepala perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi Jambi dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan, termasuk kemungkinan pembatalan sekolah anak-anak.
Al Haris menjelaskan, di Provinsi Jambi luas lahan yang terbakar sekitar 501 hektare. Penyebab kebakaran lahan ini karena hembusan angin dari arah selatan menuju Jambi. Kami juga menyiapkan water bombardir untuk memadamkan api, kata Al Haris.
Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam keterangannya mengapresiasi langkah Gubernur Jambi Al Haris dan Satgas Karhutla yang terlihat sangat kompak dalam menangani kebakaran lahan.
“Alhamdulillah saya melihat Provinsi Jambi di bawah komando Gubernur Al Haris terlihat sangat kompak dan bersinergi dalam menangani kebakaran lahan sehingga bisa diantisipasi lebih awal,” kata Dudung.
Ia juga mengatakan, dirinya bersama Gubernur, Pangdam Sriwijaya, Kapolda Jambi, Danrem, dan Komisi I DPR RI telah meninjau langsung lokasi kebakaran lahan tersebut.
“Alhamdulillah Jambi masih baik-baik saja dan saya juga sudah koordinasi dari segi peralatan yang ada. Saya sudah koordinasi dengan Pak Gubernur dan Pak Gubernur akan langsung dukung peralatannya, baik Babinsa maupun pihak kepolisian. Ya akan evaluasi semuanya, dimana Nanti kekurangannya akan didukung,” tambah Dudung. (*/ary)
sumber : cnnindonesia.com