Minggu, September 15, 2024

Kades dan Perangkat Desa Keluhkan 3 Bulan Belum Gajian

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM LAMONGAN – Sekretaris Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Lamongan Nasir menyatakan, sudah tiga bulan kepala desa (Kades) dan perangkat desa belum menerima gaji yang dianggarkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD).

“Tidak dicairkannya anggaran ADD itu berimbas pada tersendatnya siltap kepala desa dan perangkat serta operasional kegiatan kerja pemerintah desa di Lamongan,” kata Nasir kepada wartawan dikutip dari detik.com, Selasa 5 Maret 2024.

Menurut Nasir, kekecewaan para perangkat desa itu sangat mendasar. Sebab, selain belum cairnya siltap atau gaji selama 3 bulan pada 2024, siltap pada 2023 juga mengalami keterlambatan selama 2 bulan, yakni pada November dan Desember.

BACA JUGA:  Sejak Indonesia Merdeka, 3 Desa Ini Tanpa Listrik dan Jaringan Telekomunikasi

“Awal 2024 kemarin PPDI sudah melakukan komunikasi dengan DPMD. Saat itu dijanjikan akan segera mencairkan siltap yang telat bayar tahun 2023,” ujarnya.

Saat itu, kata Nasir, pihaknya juga meminta bukan hanya siltap 2023 yang telat bayar saja yang dibayarkan. Pihaknya meminta agar siltap 2024 bisa dibayarkan tepat waktu.

“Kenyataannya hanya siltap tahun 2023 yang dicairkan, sementara siltap bulan Januari sampai bulan Maret tetap saja mengalami keterlambatan,” jelasnya.

Selain siltap yang mengalami keterlambatan pembayaran, Nasir juga menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan yang berfungsi memberikan jaminan pengobatan saat perangkat desa sakit juga non aktif saat dipakai berobat. Hal ini, kata Nasir, karena pembayaran premi oleh Pemda juga terlambat.

BACA JUGA:  Perusahaan Sawit di Desa Pondok Damar Penyumbang Kasus Stunting Tertinggi

Para perangkat desa, lanjut Nasir, berharap agar siltap yang tertunggak bayar ini segera bisa dicairkan penuh selama 3 bulan, apalagi ini menjelang bulan puasa, kebutuhan keluarga semakin meningkat. Pihaknya juga berharap bulan-bulan selanjutnya siltap bisa dibayar tepat waktu.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lamongan Muhammad Zamroni dikonfirmasi terpisah mengakui ada keterlambatan siltap tersebut. Zamroni menyebutkan, saat ini sudah pengajuan di proses keuangan dan akan segera dicairkan.

“Sudah pengajuan di proses keuangan. Insyaallah minggu ini sudah keluar,” kata zamroni.

Artikel Lainnya

Warga Protes Tes Seleksi Perangkat Desa, Diduga Nama Sudah Dikondisikan

GERBANGDESA.COM, PONOROGO  - Warga Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur protes. Penyebabnya, ada dugaan kecurangan pada...

4 Bulan Kades dan Perangkat Desa Belum Terima Gaji

Salah satu kantor desa di wilayah Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.Gerbang Desa - Pemerintah desa selalu dituntut maksimal...

Dinkes Sumedang Akui Fogging Fokus Tidak Dianggarkan Harus Swadaya

GERBANGDESA.COM SUMEDANG – Antisipasi penyebaran nyamuk pembawa Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, semestinya...

Forkopimcam Kota Besi Komitmen Bersama Siaga Karhutla

Sampit, gerbangdesa.com – Meskipun dianggap nihil terhadap ancaman terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terhitung sejak 2018-2022, Forum...
error: Content is protected !!