GERBANGDESA.COM BENUA LIMA – Infrastruktur jalan poros trans kalimantan di wilayah Desa Bamban, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, mengalami longsor.
Jalan penghubung tiga provinsi wilayah Kalimantan itu nyaris putus setelah mengalami beberapa kali longsor, dimulai dari bagian bahu jalan, kemudian terus melebar saat curah hujan tinggi hingga akhirnya memakan badan jalan.
Longsoran tanah tersebut mengancam beberapa rumah warga sekitar termasuk bangunan Gereja Bethel Indonesia dan bangunan sekolah Taman Kanak-kanak.
Kali ini, akses vital itu kondisinya cukup parah dan perlu penanganan cepat agar bisa dimanfaatkan bagi pengguna jalan raya.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Bamban Trikorinanto mengatakan, jalan provinsi itu sudah sering mengalami longsor dan sekarang ini kondisi lebih parah dari sebelumnya.
“Kami berharap persoalan longsor ini secepatnya ditangani, jika kurang cepat dikhawatirkan jalan itu akan putus total, walaupun itu jalan provinsi tapi sangat vital untuk masyarakat karena jalan penghubung tiga provinsi, Kalteng, Kalsel dan Kaltim,” ucapnya pada saat berada di lokasi dikutip dari borneo news, Selasa 16 April 2024.
Trikorinanto menyebutkan bahwa dirinya salah satu saksi yang melihat langsung tanah disekitar jalan itu mengalami longsor bahkan beberapa kali, sehingga menghabiskan setengah , saat dikonfirmasi terpisah badan jalan
Sekretaris Desa (Sekdes) Bamban Eleknita menuturkan bahwa peristiwa longsor itu terjadi pada Minggu kemarin, awalnya longsor itu lebarnya satu meter yang mengakibatkan pipa PDAM putus.
“Tadi pagi sekitar pukul 09.15 WIB tanahnya longsor lagi, lebarnya sekitar 2,5 meter lebih dan panjang 15 meter,” ujarnya.
Sekedar informasi, sejak senin kemarin petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah telah melakukan pengecekan salah satunya kelabilan tanah yang mengakibat longsor.