Kamis, Desember 5, 2024

Jokowi Sebut Wartawan Harus Profesional Dibanding Netizen Journalism

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggarisbawahi pentingnya profesional wartawan Indonesia dalam mengawal pemberitaan yang benar, otentik, berkualitas, dan berimbang selama pembukaan Kongres ke XXV PWI di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (25/09).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa berita yang baik bukanlah berita yang semata-mata viral atau sensasional, karena hal tersebut dapat memicu penyebaran berita palsu atau hoaks. Menurut laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika, sudah ada sekitar 11 ribu hoaks yang beredar di dunia digital.

“Berita yang baik itu bukan berita yang asal viral, bukan asal yang sensasional. Karena itu justru memicu penyebaran bertebaran hoaks. Dari laporan Menkominfo, ada 11 ribu yang bertebaran di dunia digital,” kata Jokowi.

Jokowi juga mendorong seluruh wartawan Indonesia untuk tetap mematuhi Kode Etik Jurnalistik sebagai panduan dalam menjalankan tugas mereka, dengan harapan agar profesionalisme tetap terjaga.

“Inilah nilai plus media dan pers. Inilah kelebihan media dan pers, dibandingkan dengan netizen journalism. Sekali lagi, jangan terpancing bersaing karena viral, bersaing karena hoaks, jangan terpancing yang penting viral. Hal-hal seperti itu harus kita hindari,” tegasnya.

BACA JUGA:  Warga Binaan Lapas Sampit Dilatih Membuat Telur Asin

Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada wartawan dan insan pers Indonesia yang selama ini telah memberikan masukan dan kritik kepada pemerintah. Ia mengakui bahwa kritik dari insan pers bervariasi, mulai dari yang halus hingga yang keras, namun semuanya dianggap sebagai energi tambahan bagi pemerintah.

“Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar wartawan dan insan pers Indonesia yang selama ini kritis dan cermat dalam memberi masukan dan kritik kepada pemerintah,” kata Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi juga menyoroti peran penting PWI sebagai organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia. Ia menekankan bahwa PWI harus menjaga profesionalisme pers untuk mengawal pemberitaan yang berkualitas dan berimbang.

BACA JUGA:  Gubernur Sumur : Kita Sedang di Uji Dalam Ekonomi, Sosial, dan Keamanan

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas penerimaan delegasi PWI dari seluruh Indonesia yang hadir dalam Kongres ke XXV PWI Tahun 2023. Ia menyebut kongres tersebut sebagai tonggak sejarah bagi PWI dalam menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemerdekaan pers yang profesional dan demokratis.

“Kami akan menggunakan momentum ini untuk merancang masa depan pers Indonesia yang lebih baik dan lebih kontributif terhadap perjalanan demokrasi dan pembangunan di Indonesia,” kata Atal.

Kongres ke XXV PWI berlangsung di Hotel Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 24-26 September 2023. Acara pembukaan Kongres di Istana Negara hari ini dihadiri oleh perwakilan PWI dari seluruh provinsi. PWI bertekad untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas pers dan memastikan pemberitaan yang benar dan berimbang bagi masyarakat Indonesia. (*)

Artikel Lainnya

Tidak Memiliki Izin Edar, Puluhan Ikan Olahan Dimusnahkan

TERNATE, gerbangdesa.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan memusnahkan 60 kg ikan olahan beserta barang lain berupa daging olahan...

Aplikasi “Pelanduk Rimba” Hasil Karya Warga Desa Jaya Karet Juara Inovasi TTG Tingkat Kabupaten

Dewan juri saat melihat peserta sedang mempraktikan hasil karyanya.Gerbang Desa– Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten...

Mengenal Subnetting Bagi Pemula

Untuk jaringan yang besar, kamu perlu menghitung subnetting untuk mengalokasikan IP. Subnetting merupakan tehnik membagi jaringan (network) menjadi beberapa sub jaringan...

Innalillahi, Sebanyak 4 Jemaah Haji Dari Indonesia Meninggal Dunia

JAKARTA, gerbangdesa.com - Di hari kelima kedatangan jemaah haji, Minggu 28 Mei 2023, beberapa peristiwa luar biasa terekam...
error: Content is protected !!