Desa Sei Ijum Raya Terpilih Jadi Lokasi Pencanangan Posyandu Integrasi Layanan Primer Tingkat Kabupaten

213
oppo_2

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terpilih sebagai lokasi pencanangan Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat kabupaten tahun 2025.

Dalam arahannya, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kotim Hj Hairiah Halikinnor mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat Posyandu dalam memberikan berbagai pelayanan kepada sasaran di seluruh siklus usia mulai dari anak-anak, remaja, ibu hamil, usia produktif dan lansia,” ujarnya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) pada Dinas PMD Kotim Nur Zubaidah, kemarin.

Menurutnya, setelah pencangan itu Posyandu tidak lagi memberikan pelayanan kesehatan hanya pada satu kegiatan melainkan sudah terintegrasi antara posyandu satu dengan lainnya.

“Sebelumnya posyandu hanya melayani misalnya kesehatan untuk ibu hamil, balita maupun lansia, setelah diluncurkan program Posyandu ILP ini sudah mencakup seluruhnya,” kata istri Bupati Kotim ini.

BACA JUGA:  Warga Desa Hadang 10 Truk Bermuatan Tanah Urug

Dikatakannya, posyandu sekarang ini sudah bertransformasi sehingga seluruh kegiatan baik yang ada pada Posbindu dan Pustu terutama di desa akan terintegrasi.

“Kedepannya, saat menjadi Posyandu ILP, Posyandu akan melayani seluruh sasaran siklus hidup, dari ibu hamil, bayi-balita-anak pra sekolah, remaja, usia produktif, sampai lansia,” tandasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Camat MHS Rida Iswandi melaporkan bahwa yang bakal jadi kendala di desa salah satunya mengenai ketersediaan anggaran melalui Dana Desa.

Sebab, kata dia, dana desa yang diterima tiap desa per tahun di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan ini bervariasi. Maksudnya, menurut Rida, tidak ada yang mencapai satu miliar per tahun sedangkan alokasi perencanaan penggunaan dana cukup besar.

BACA JUGA:  Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa Untuk Ketahanan Pangan

“Setiap kali penyusunan anggaran, kami selalu ingatkan baik lurah dan kepala desa agar disisipkan dana untuk program kesehatan, namun kita sadari memang desa keterbatasan anggaran karena dana desa yang diterima ada yang Rp600 juta sampai Rp800 juta per tahun,” ujarnya dihadapan tamu dan undangan yang hadir.

Kepala Desa Sei Ijum Raya Mohamad Samsul menyampaikan, jumlah pos pelayanan kesehatan di desanya ada tiga lokasi yakni, Posbindu, Pustu, dan Posyandu.

“Untuk Posbindu dan Pustu layanan kesehatan akan kami lebur menjadi satu layanan, sedangkan induknya tetap di Posyandu yang berlokasi di balai desa,” ujarnya.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan pita secara simbolis sebagai bentuk bahwa program Pergerakan Masyarakat Gerakan Posyandu Aktif tingkat Kotim di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan MHS, sudah aktif. (fin/fin)