Bupati Kotim Resmikan Poktan Ayam Petelur di Desa Jemaras
GERBANGDESA.COM SAMPIT – Usulan membentuk Kelompok Tani (Poktan) ayam petelur di Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) prosesnya cukup panjang.
Namun pada gilirannya, apa yang telah diusulkan dan diperjuangkan oleh pemerintah desa setempat selama 9 bulan (Pebruari-Oktober) itu akhirnya benar-benar terwujud. Pada Selasa (31/10/2023) merupakan momentum sejarah baru, Bupati Kotim Halikinnor meresmikan poktan tersebut.
“Ini bukti bahwa usaha ekonomi produktif (ayam petelur) ada yang gagal dan jemaras sudah membuktikan bahwa usaha tersebut tetap berhasil bahkan sudah panen,” ucap Halikin pada saat memberikan sambutan pada Peresmian Kelompok Tani Ayam Petelur Jemaras Sejahtera Binaan PT TASK III di Desa Jemaras, Selasa 31 Oktober 2023.
Bupati menyebutkan bahwa usaha ekonomi produktif di Desa Jemaras sebagai contoh berhasilnya dalam usaha produktif di sektor ayam petelur, di mana di usaha ini masih dianggap sangat menjanjikan.
“Buat apa kita membuat produk namun kurang laku dipasaran, ayam petelur ini pangsa pasarnya cukup bagus dan konsumennya juga cukup tinggi. Seribu butir per hari saja masih kurang, jika dipasarkan ke perusahaan perkebunan kelapa sawit,” ujar mantan Sekda Kotim ini.
Terkait peresmian Poktan Ayam Petelur Jemaras Sejahtera, Halikin mengapreasi atas kerjasama yang baik antara pemerintah desa jemaras dengan Best Agro dalam hal ini PT TASK III Jemaras.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi setinggi-tinggi kepada Best Agro. Saya harapkan kedepannya jumlah kandang yang diberikan tidak hanya satu kandang melainkan tambah, misalnya dua atau tiga kandang lagi,” saran Halikin.
Mengenai infrastruktur jalan menuju kandang ayam petelur, Halikin menjanjikan tahun 2024 akan ditingkatkan. Tujuannya, kata dia, agar supaya memberikan kemudahan dan kenyaman kepada pembeli atau peternak untuk mengangkut hasil produksi telur melalui kandang.
Sementara itu, Kepala Desa Jemaras H Moju Betti Suheru melaporkan bahwa usulan pihaknya melalui Poktan ayam petelur sebanyak 10 kandang dan untuk sementara direspon oleh perusahaan hanya satu kandang.
“Awalnya yang kami usulkan adalah 10 kandang dan yang dipercayakan untuk dikelola sementara hanya satu kandang. Nanti setelah produksi lebih banyak lagi dan untuk pengembangan ke depannya akan kami usulkan kembali ke pihak perusahaan, setidaknya usulan 5 kandang direalisasikan, itu harapan kami,” ujarnya dihadapan yang hadir pada kegiatan tersebut.
Camat Cempaga Adi Candra mengaku bangga atas usulan usaha ekonomi produktif di Desa Jemaras. Menurutnya, melalui usaha ayam petelur pelan-pelan akan mengangkat perekonomian masyarakat desa setempat.
Beny Rizal, Legal Kemitraan PT TASK III Jemaras menyampaikan bahwa untuk pemasaran jangan diambil pusing, karena sangat mudah dan salah satu sebagai konsumen utama untuk hasil ayam petelur di desa jemaras adalah perusahaan mereka.
“90 persen akan diserap oleh PT TASK,” ucapnya dihadapan bupati kotim, wakil bupati kotim, sekda kotim, kepala dinas pertanian kotim, camat, kades, damang, dan tamu undangan lainnya.
Disamping itu, pihaknya juga mmebuka kesempatan bagi desa yang ada disekitar perusahaan PT TASK III untuk membuka usaha ekonomi produktif lainnya untuk memberikan pendapatan bentuk lain dan tidak tergantung hanya di perkebunan kelapa sawit.
“Kami utamakan usaha ekonomi produktif yang bisa diserapkan langsung oleh perkebunan,” pungkasnya. (fin)