GERBANGDESA.COM SAMPIT – Sebanyak 10 pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit dilakukan tes urine. Tujuannya, sebagai upaya deteksi dini guna mencegah adanya pegawai yang memakai atau terlibat penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan itu diadakan, Selasa (28/05/24).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Sampit M. Lirpan ini dilakukan secara acak baik dari petugas penjagaan maupun pejabat struktural dan staf pelaksana yang dipilih untuk melaksanakan tes urine tersebut. kegiatan ini juga melibatkan petugas perawat kesehatan dari Klinik Pratama Lapas Sampit
Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera menegaskan bahwa tes urine khususnya terhadap petugas lapangan yang bersinggungan langsung dengan narapidana itu untuk memastikan mengenai penggunaan barang berbahaya tersebut di lingkungan Lapas.
“Langkah tersebut merupakan salah satu upaya Lapas Sampit untuk berperan aktif dalam P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika),” ujar Meldy.
Berdasarkan hasil tes urine terhadap 10 pegawai tersebut, ia mengatakan seluruh peserta menunjukkan hasil negatif. Jika ada yang positif, Kalapas tak segan-segan akan memberikan sanksi.
Selain itu, dengan hasil tes urine pegawai Lapas Sampit yang terbukti negatif, Kalapas berharap para petugas/pegawai Lapas Sampit dapat menjadi contoh bagi warga binaan agar menjauhi dan tidak terjerumus kembali dalam lingkaran bahaya narkoba. (hms/fin)