GERBANGDESA.COM SAMPIT – Perjudian sabung ayam dan dadu gurak disinyalir kembali marak di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Informasi yang dihimpun gerbang desa, judi digelar setiap akhir pekan atau Minggu dan diikuti banyak penggemarnya.
Penggemar perjudian itu tidak hanya berasal dari Kota Sampit ada juga berasal dari luar kota, seperti dari Pangkalan Bun, Katingan, Palangka Raya bahkan dari provinsi tetangga.
Tempatnya di Jalan Jenderal Sudirman Km 10, masuk Jalan Katingan Raya atau kurang lebih dua kilometer ke dalam, masuk wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Lokasi perjudian ini dilakukan di areal tersembunyi, bahkan areal perjudian tersebut dilengkapi dengan portal dan penjagaan ketat, sehingga tidak sembarang orang bisa masuk.
“Kalau dari pinggir jalan tidak kelihatan, mungkin untuk mengelabui petugas,” kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, kemarin.
Tiap akhir pekan, lanjutnya, di lokasi judi ramai pengunjung, ada yang pasang taruhan dan ada juga yang hanya menyaksikan adu ayam pakai taji.
“Kalo bosan adu ayam di areal itu juga ada arena judi dadu gurak,” ucapnya.
Ia memperkirakan sekali putaran adu ayam nilai taruhannya mencapai puluhan juta rupiah.
“Bayangkan kalau perjudian itu berlangsung dari pagi hingga sore, berapa ratus juta rupiah omsetnya,” tambahnya lagi.
Lokasi judi dipilih ditempat tersembunyi ini karena sebelumnya di Km 12 dan di Km 14 Jalan Jenderal Sudirman sudah pernah digerebek aparat, sehingga aktivitas judi ini sempat terhenti beberapa waktu.
“Semoga Aparat Penegak Hukum (APH) bisa kembali menggerebek lokasi tempat sabung ayam dan dadu gurak, agar di Kotawaringin Timur bersih dari aksi perjudian,” harapnya. (tmy/fin)