GERBANGDESA.COM SAMPIT – Dalam rangka menekan inflasi harga kebutuhan pokok, Bank Kalteng Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggelar Gebyar Ramadhan dan Pasar Murah di halaman kantor cabang mulai 1-3 April 2024.
Adapun bahan pokok yang dijual melalui Pasar Murah Bank Kalteng ini per paket berupa beras 5 kilogram, minyak goreng per botol dan gula pasir 1 kilogram total harga Rp120 ribu per paket. Kemudian Subsidi pemerintah daerah dijual dengan harga cuma Rp90 ribu per paket.
“Kalau kita hitung per paket sembako itu memang harganya murah jika dibandingkan dengan harga normal dipasaran,” ucap Salamah, salah seorang pembeli asal Kelurahan Ketapang saat dibincangi wartawan media siber gerbang desa, Senin 1 April 2024.
Meskipun dianggap murah, Salamah salah seorang pemburu sembako murah ini mengaku tetap kecewa karena untuk membeli sembako per paket masyarakat diwajibkan pakai fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP), di mana di dalam iklan yang disebarkan tidak dicantumkan syarat wajib tersebut.
“Syarat wajib KTP yang membuat kami ini tidak setuju, kami ini beli sembako murah hanya untuk kebutuhan rumah tangga, bukan untuk dijual kembali,” tegas Salamah dengan nada meninggi.
Walaupun aturan itu tetap diberlakukan oleh Bank Kalteng, Salamah mengaku tidak ada pilihan lain untuk mengikuti persyaratan wajib KTP tersebut. “Ini sudah saya fotocopy KTP nya,” imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, Sadikin yang merupakan salah satu calon pembeli Sembako murah di Bank Kalteng mengungkapkan sepertinya Bank Kalteng Cabang Sampit ini belum siap menggelar pasar murah.
“Iya, menurut saya memang belum siap, kenapa?, pertama-tama barang atau sembako belum datang sehingga masyarakat lama menunggu, kedua, ada syarat yang mewajibkan masyarakat pakai KTP,” kata Sadikin saat dibincangi wartawan media siber gerbang desa di kantor halaman Bank Kalteng.
Guna memperjelas informasi syarat wajib KTP beli sembako di pasar murah Bank Kalteng, wartawan media siber ini mencoba menanyakan kepada salah seorang pegawai Bank Kalteng. Dia menegaskan bahwa wajib pakai KTP meskipun hanya sebatas fotocopyan saja.
“Iya, memang diwajibkan pakai fotocopy KTP,” ucapnya dengan kalimat singkat.
Ditanya apa alasannya wajib pakai KTP sedangkan iklannya tidak dicantum, pegawai perempuan inipun bergegas masuk ruangan seakan menghindar pertanyaan lainnya.
Untuk diketahui, Bank Kalteng Cabang Sampit ini sudah hampir 10 hari atau sekitar sepekan puasa Ramadan telah menyebarkan iklan pasar murah ke media sosial salah satunya melalui grup whatsapp.
Di dalam iklan tersebut tidak ada syarat mewajibkan fotocopy KTP untuk membeli sembako murah di Bank Kalteng, faktanya diwajibkan. Selain itu, pasar murah itu dibuka mulai pukul 09.00 WIB sedangkan pengiriman sembako mengalami keterlambatan. (2d/fin)