GERBANGDESA.COM SAMPIT – Intensitas hujan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), sejak awal Februari 2024 cukup tinggi.
Dampaknya, ada 9 desa di 2 kecamatan yakni Cempaga Hulu dan Cempaga terendam banjir. Bahkan ratusan Kepala Keluarga (KK) ikut terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam mengatakan, hujan deras dan air sungai pasang merupakan pemicu terjadinya banjir di sembilan desa tersebut.
“Akses jalan menuju desa rata-rata masih bisa dilewati, akses jalan dalam desa itu yang tidak bisa dilewati kendaraan R2 maupun R4, kecuali jalan kaki,” ujarnya, kemarin.
Adapun data lengkapnya berdasarkan hasil laporan dari Pusdalops PB BPBD Kotim diantaranya:
Kecamatan Cempaga Hulu
- Desa Sei Ubar Mandiri
Pengungsi : Belum terdata (kesulitan akses jalan)
Rumah yg terdampak Banjir :
Jumlah KK : 134 KK
Pengungsi : 45 KK
Tinggi muka air tertinggi dan rerata (rata2) : -+ 150 cm di jalan, dan -+ 40-50 di dalam rumah
Akses jalan menuju desa lancar. Jalan dalam Desa tidak bisa di akses melalui darat R2 dan R4. Hanya bisa di tempuh dengan berjalan kaki (resiko). - Desa Pantai Harapan
Pengungsi : Belum terdata (kesulitan akses jalan)
Jumlah rumah korban :
a. RT 01 : 31 rumah
b. RT 02 : 30 rumah
c. RT 03 : 26 rumah
d. RT 04 : 46 rumah
Jumlah KK : -+ 133 KK
Tinggi muka air tertinggi dan rerata (rata2) : 70 cm s/d 90 cm.
Jalan dalam Desa tergenang, sehingga ada kendala dalam transpotasi dalam desa. Jembatan penghubung terendam. - Desa Bukit Raya
Pengungsi : Belum terdata (kesulitan akses jalan)
Jumlah rumah korban : 5 Rumah
Jumlah KK : 5 KK
Tinggi muka air tertinggi dan rerata (rata-rata) : 160 cm
Rumah Warga yg terdampak berada antara jembatan Batas antara Desa Bukit Raya dan Desa Rubung Buyung (Sungai Rubung). Lokasi Banjir ini berada di pinggir Jalan Trans Nasional Kalimantan. - Desa Sudan
Pengungsi : Belum terdata
Rumah yg terdampak Banjir : Nihil
Tinggi muka air tertinggi dan rerata (rata2) : 15 cm s/d 70 cm.
Ketinggian air di jalan poros desa -+ 30 cm sepanjang -+ 500 m, ditambah jalan di RT 1, 2 dan 5 masing-masing -+300 meter, jadi total 1.400 m - Desa Parit
Banjir Genangan di jalan dan halaman di RT. 1, 2 dan 3. - Desa Selucing
Surut - Desa Pelantaran
Surut
Kecamatan Cempaga
- Desa Rubung Buyung
Pengungsi : Belum terdata (kesulitan akses jalan)
Jumlah rumah korban : 5 Rumah
Jumlah KK : 5 KK
Tinggi muka air tertinggi dan rerata (rata2) : -+ 170 cm
Rumah Warga yg terdampak berada antara jembatan Batas antara Desa Bukit Raya dan Desa Rubung Buyung (Sungai Rubung). Lokasi Banjir ini berada di pinggir Jalan Trans Nasional Kalimantan. - Desa Patai
Rumah Korban : 9 unit / 9 KK (Rumah Terendam)
Rumah terdampak : 25 unit 25 KK (Halaman Tergenang)
Jl. Cilik Riwut (Trans Kalimantan) Km 47 sampai dengan 48.
RT. 4, 5 dan 15 : Genangan air di pekarangan rumah penduduk.
Terkait bantuan sosial terhadap korban banjir, Pemerintah daerah setempat melalui BPBD Kotim telah menyalurkan bantuan tersebut.
Hal itu dibenarkan Kepala Desa Rubung Buyung Kurniawan. Menurutnya, bantuan untuk sementara yang telah disalurkan hanya dari BPBD Kotim.
“Kemarin dari BPBD Kotim yang turun membagikan bantuan sosial terdampak banjir, sedangkan bantuan dari Dinas Sosial Kotim masih belum,” ujarnya melalui pesan WhatsApp yang diterima wartaaan media siber gerbang desa, Rabu 21 Februari 2024. (fin/fin)