GERBANGDESA.COM SAMPIT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur (Kotim) akan terus melakukan pengalihan rute angkutan barang yang akan masuk ke kota Sampit. Pengalihan rute tersebut diberlakukan pada saat H – dan H + Lebaran 2024.
Rute yang akan dilewati angkutan barang seperti truk maupun angkutan Crude Palm Oil (CPO) serta angkutan buah sawit, diwajibkan ke Jalan Lingkar Selatan dan Lingkar Utara.
“Dishub Kotim akan terus melakukan pengalihan rute angkutan barang ke jalan lingkar selatan untuk kendaraan barang agar tidak milntas di dalam kota pada saat H – dan H + Lebaran 2024,” ucap Kepala Dishub Kotim Suparmadi kepada wartawan media siber gerbang desa, Jumat 5 April 2024.
Dia tidak menampik bahwa pihaknya sering kecolongan karena angkutan barang apalagi yang bertonasi tetap bisa melintas di dalam kota Sampit, meskipun kondisi jalan tidak diaplikasikan untuk kendaraan bermuatan di atas 8 ton.
Umumnya, para sopir mengeluh dan merasa keberatan untuk melintas di jalan lingkar selatan apalagi membawa angkutan berat. Sebab, jalan lingkar itu kondisi jalannya rusak berat sehingga perlu perbaikan.
Menanggapi keluhan tersebut, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kotim ini menegaskan bahwa jalan lingkar selatan sudah dilakukan perbaikan sementara oleh dinas bina marga pada bulan maret 2024.
“Kerusakan Jalan khususnya lingkar selatan bulan maret tadi, dinas Bina Marga sudah melakukan upaya perbaikan sementara. Jadi tidak ada alasan bagi sopir angkutan untuk menolak menggunakan jalan lingkar selatan,” tegas Suparmadi.
Untuk itu, Dishub Kotim akan terus mensosialisasikn pengalihan rute khusus angkutan barang menuju jalan lingkar selatan maupun jalan lingkar utara. Selain kondisi jalan tersebut sudah diperbaiki juga dianggap tidak mengganggu arus lintas kendaraan diperkotaan, apalagi menjelang Lebaran atau pada H -5 ini. (fin/fin)