7 OPD di Balikpapan Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD

120
7 OPD di Balikpapan Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD

GERBANGDESA.COM, BALIKPAPAN – Sebanyak 7 Organisasi Perangkat Daerah di Balikpapan, Kalimantan Timur menyatakan dukung gerakan transisi PAUD ke SD. Bahkan telah menandatangani kerja sama dengan Bunda PAUD sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan gerakan tersebut.

Adapun tujuh OPD itu yakni, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Dinas Sosial, Bappeda-Litbang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PKK, Dharma Wanita, dan Gugah Nurani.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pihaknya sangat mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan terkhusus pada guru PAUD dan orang tua anak karena dalam hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dalam mengembangkan minat dan berakhlak yang baik.

BACA JUGA:  Kemendikbud Gelar Kompetisi Film Pendek, Buruan Daftar, Linknya di Sini

“Dengan kebutuhan gizi dan kesehatan juga dibutuhkan agar pesan moral dan melindungi kesehatan bisa menjadi salah satu instrumen penting yang mendukung terwujudnya Kota Balikpapan layak anak,” ujarnya usai juga menyerahkan sertifikat dukungan partisipasi gerakan transisi PAUD ke SD yang dilansir dari ibukotakini.com, Rabu 6 September 2023.

Apalagi Kota Balikpapan saat ini sudah berada dikategori utama menuju Kategori Kota layak anak, sehingga peran serta Bunda PAUD juga dibutuhkan dalam mewujudkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Balikpapan, Hj Nurlena Mas’ud menuturkan, penting dalam proses tumbuh kembang anak untuk membangun keterampilan karakter yang dibutuhkan dalam kehidupan kelak, oleh karena itu proses pendidikan harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan dan perkembangannya.

BACA JUGA:  Guru Penggerak Angkatan 11 Kotim Diminta Refleksikan Peran Komunitas Praktisi

Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini bahwa masyarakat masih memakai kalistung sebagai salah satau bukti keberhasilan belajar di PAUD.

“Saya juga menyambut baik inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menerapkan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” katanya.

Gerakan ini merupakan upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD, sehingga proses peralihan berjalan dengan lancar dan baik. Dengan tujuan untuk menghasilkan anak anak yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD dapat pelayanan yang sama di bidang pendidikan dan meningkatkan kemampuan dasar secara menyenangkan.

“Serta menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas dihati mereka, merdeka belajar merdeka bermain,” tandasnya. (*/fin)