Selasa, Februari 18, 2025

33 Sanggar Meriahkan Festival Tari Kreasi Dayak & Lawang Sakepeng yang Digelar Perdana di Kotim

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Guna mengetahui sejauhmana perkembangan seni dan budaya di Kotawaringin Timur, Dewan Adat Dayak Kabupaten setempat menggelar Festival Tari Kreasi Dayak & Lawang Sakepeng, 7-9 September 2024.

Kegiatan perdana itu diikuti sekitar 33 sanggar terdiri dari 17 pencak silat dan 16 tari tersebar di tiga kecamatan. Festival dipusatkan di Citimall Sampit.

Ketua Umum DAD Kotim Halikinnor mengatakan, tiap ada acara kesenian tari dayak sering ditampilkan namun belum pernah di festivalkan.

“Hari ini, DAD Kotim pertama kali mengadakan lomba Tari Kreasi Dayak dan Lawang Sakepeng, dan ini akan jadi agenda,” ucap Halikin usai membuka kegiatan, Sabtu 7 Agustus 2024.

BACA JUGA:  Permutasian Kapolda di Beberapa Daerah Oleh Kapolri

Halikin yang juga sebagai Bupati Kotim ini menginginkan agar tari dayak tetap dilestarikan. Alasannya, menurutnya, seperti Bali melestarikan tari kecak yang hingga kini masih dilestarikan bahkan dikenal sampai mancanegara.

“Kita ini punya banyak tarian tradisional dan tidak kalah menariknya dengan tari daerah lain,” tegas mantan Sekda Kotim ini.

Melalui DAD Kotim inilah, tambahnya, seni dan budaya dayak tetap dilestarikan karena merupakan salah satu warisan leluhur yang patut dijaga dan dipertahankan.

“Saya selaku Ketua Umum DAD Kotim sangat bangga dan haru, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikan kesenian yang kita miliki ini, pesan saya, kalau perlu lebih kreatif lagi,” pesannya.

BACA JUGA:  Satpol PP Bongkar Ruko Makan Jalan Pluit, Pemilik dan Karyawan Demo

Sementara itu, Ketua Panitia M Tjumbi Anwar melaporkan bahwa sebanyak 33 sanggar yang telah mendaftar dan jumlahnya dibatasi.

“Jika kita libatkan seluruh sanggar, totalnya di atas 33 sanggar, yang mendaftar ini hanya tiga kecamatan yakni, MB Ketapang, Baamang dan Kota Besi,” ujarnya yang juga menjabat Wakil Ketua IV DAD Kotim ini.

Melihat antusias peserta cukup tinggi, tambahnya, Festival Tari Kreasi Dayak & Lawang Sakepeng tahun 2024 akan digelar kembali tahun depan.

“Keterbatasan anggaran sehingga kami batasi jumlah pesertanya, tahun depan kegiatan ini akan dilanjutkan dan lebih meriah lagi,” pungkasnya. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Siapkan 300 Kg Bubuk Abate Berantas DBD di 151 Kelurahan

GERBANGDESA.COM KOTA BANDUNG – Guna menekan kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Kota Bandung mempersiapkan 300 kilogram...

RKPDes 2025 Desa Japurabakti Cirebon Prioritaskan Penanganan Stunting

GERBANGDESA.COM CIREBON – Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025 di Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajayapura, Kabupaten Cirebon,...

Tipikor Semarang Vonis Kepala Desa Gedang Satu Tahun Penjara

GERBANGDESA.COM KENDAL – Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang telah memvonis Kepala Desa Gedang, Kecamatan Gemuh,...

Lapas Sampit Siapkan Lahan Kosong Untuk Program Ketahanan Pangan

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sampit,  Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng Meldy Putera, bersama jajaran...
error: Content is protected !!