GERBANGDESA.COM MAKASSAR – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulawesi Selatan, Akbar menyebutkan, terdapat tiga desa di Kabupaten Kepulauan Selayar, dana desa terancam tidak bisa dicairkan.
Adapun ketiga desa tersebut yakni, Desa Bungayya, Desa Lamantu, dan Desa Bone.
“Ada pengelolaan pekerjaan tahun 2023 lalu yang belum diselesaikan,” ucap Akbar dikutip dari Tribun Timur, kemarin.
Berdasarkan informasi satuan kerja P3MD, lanjutnya, penyebab penyelesaian pekerjaan tahun 2023 belum bisa diselesaikan dan uangnya habis.
“Selisih pekerjaan senilai yang tidak terealisasi itu rencananya mau dijadikan silpa rancangan APBDes,” ujarnya.
Akibatnya dana desa pada alokasi tahun anggaran 2024 terancam tidak cair, disisi lain besarannya pun belum dirincikan karena masih menunggu info resmi.
“Belum bisa disepakati oleh asistensi camat akibatnya APBDes tahun ini belum ada,” tandasnya.
Untuk diketahui, penggunaan dana desa sesuai arahan Kementerian Keuangan diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan ekstrem. (*)