Jumat, Oktober 11, 2024

VIRAL! Guru SMAN 15 Maluku Tengah Dibully Siswa

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, MALUKU – Aksi para siswa di SMAN 15 Maluku Tengah, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, tidak patut ditiru. Pasalnya, salah seorang gurunya dibully bahkan viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar. aksi para siswa itu pun terekam kamera SmarthPhone dan videonya diunggah di media sosial oleh akun facebook Dhyka Gamal.

Dalam video berdurasi 31 detik itu, tampak kunci sepeda motor milik guru diambil salah seorang murid.

Lantas ketika guru mencoba mengambil kunci sepeda motor teresebut, dia kemudian disoraki oleh belasan siswa.

“Seng (Tidak) bisa pulang,” sorak para siswa berulang kali, Senin (14/8/2023).

Kepala SMAN 15 Maluku Tengah Amsuddin mengaku turut mengutuk perbuatan perundungan yang dialami oleh Maryam.

BACA JUGA:  Lomba Guru Rebut Kursi di SDN 9 Baamang Hilir Heboh - Gerbang Desa

Ia menyadari bahwa perilaku seperti ini dapat merusak nama baik dan citra sekolah.

Oleh karena itu, ia bertekad untuk mengambil langkah-langkah yang dapat memulihkan citra sekolah dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan tersebut.

Rencananya, mereka akan membuat video permintaan maaf yang ditujukan kepada Maryam dan juga kepada publik, sebagai langkah untuk mengakui kesalahan mereka dan menunjukkan komitmen untuk belajar dari pengalaman ini.

Amsuddin berharap bahwa kepercayaan masyarakat terhadap sekolah dapat diperbaiki dan kondisi yang lebih baik dapat diwujudkan ke depannya.

Sementara itu, Maryam menganggap peristiwa ini sebagai cobaan, baik bagi dirinya maupun dunia pendidikan secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Mahasiswa STIH Habaring Hurung Sampaikan Penyuluhan Hukum di Teluk Sampit

“Sebelum konferensi pers ini, saya telah memberikan maaf kepada mereka karena mereka adalah anak-anak saya, saya ikhlas,” ujar Maryam saat konferensi pers di aula SMA Negeri 15 Maluku Tengah pada Rabu (16/8/2023).

Ia menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kejadian tersebut agar masa depan menjadi lebih baik.

Maryam percaya bahwa para siswa tidak memiliki niatan untuk melakukan perundungan terhadap dirinya secara pribadi.

Namun, menurutnya, diduga adanya pihak lain yang mendorong mereka untuk berbuat demikian.

Meskipun mereka mungkin mengatakan bahwa perbuatan tersebut tidak disengaja, Maryam meyakini bahwa ada unsur kesengajaan di baliknya. (*)

Artikel Lainnya

Lapas Sampit Berikan Layanan Bantuan Hukum Gratis Kepada Warga Binaannya

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah, memberikan pelayanan bantuan hukum secara...

Lomba Bumdes Tingkat Kalteng Hanya Diikuti 12 Kabupaten

GERBANGDESA.COM PALANGKARAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Lomba Badan Usaha Milik Desa...

Pilkades 3 Desa di Cempaga, 2 Petahana Tumbang, 1 Unggul

GERBANGDESA.COM, SAMPIT – Di Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), ada 3 desa yang menggelar...

Pawai Obor Ke X di Baamang Meriah, Disaksikan 3000 Penonton Hadiah Rp10 Juta

SAMPIT, gerbangdesa.com - Pawai obor ke X di Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dalam rangka menyambut...
error: Content is protected !!