Jumat, Desember 6, 2024

Usulkan Kuota Tambahan Solar 8,571 KL, Asisten: Gubernur Sudah Bersurat

Date:

Share post:

Usulkan Kuota Tambahan Solar 8,571 KL, Asisten: Gubernur Sudah Bersurat

GERBANGDESA.COM, BENGKULU – Guna mengurangi terjadinya antrean panjang dan mengular disekitar SPBU, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menguulkan kepada BPH Migas agar supaya menambah kuota solar sebanyak 8,571 Kilo Liter (KL).

Asisten II Pemprov Bengkulu Raden Ahmad Denni mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan kepada BPH Migas agar bisa menambah kuota solar sesuai dengan yang telah diusulkan melalui proposal.

Dalam kesempatan ini sudah melakukan komunikasi ķepada pusat (BPH MIGAS) melalui Dinas ESDM Provinsi Bengkulu kita untuk mengajukan tambahan (Solar) daripada kekurangan,” ucapnya yang dikutip dari bengkuluprov.go.id, Minggu 29 Oktober 2023.

Denni juga mengaku optimistis bahwa apa yang diusulkan pihaknya juga telah direspon gubernur Bengkulu dengan telah bersurat langsung kepada BPH Migas.

“Ini pak Gubernur sudah bersurat dan surat telah dibawa oleh Kepala Dinas ESDM Bengkulu ke BPH Migas kita minta tambahan 8.571 Kilo Liter, kita mengharapkan tambahan ini bisa mencukupi dalam akhir tahun ini, ya kita harus optimis dong usulan diakomodir,” kata Deni.

BACA JUGA:  Bupati Kotim Geram Pangkalan dan Agen LPG Banyak Domisili Diperkotaan

Sebelumnya, Pemprov Bengkulu akhir 2022 sudah mengajukan usulan solar, kemudian di tahun 2023 ini sebanyak 721.643 kilo liter. Namun, BPH Migas hanya mengakomodir sebesar 106.611 kilo liter dari total usulan 2023 sebanyak 721.643 kilo liter.

Sayangnya, pada Kamis (12/10/2023) lalu, Pemprov kembali menerima kabar buruk terhadap kuota solar Provinsi Bengkulù. Melalui surat dari BPH Migas, Kuota Solar Bengkulu kembali dipotong sebesar 6.8% dari jumlah kuota tahun 2023 sebesar 106.611 Kilo Liter.

“106.611 kilo liter ini ada juga pengurangan sebesar 6.8% sehingga kebutuhan minyak kita tidak akan mencukupi,” jelàs Denni.

BACA JUGA:  Sambut Bulan Suci Ramadan, Kementan Gelar Bazar Tani Harga Petani

Dari pengurañgan kuota solar ini, mengakibatkan antrean panjang kendaraan di SPBU Bengkulu. Selain disebabkan pengurangan solar, jelas Denni, Pemprov juga menilai maraknya antrean di SPBU juga disebabkan oleh penyaluran BBM yang tidak sesuai kètentuan aturan.

Karenanya, Kepala Daerah Kabupaten maupun Kota Bengkulu juga diimbau agar memàntau SPBU di daerah masing-masing agar penyaluran Solar benar-benar tepat sasaran.

“Artinya kami mengimbau bupati walikota memantau SPBU yang ada di daerah masing-masing supaya SPBU ini menyalurkan BBM kepada yang berhak sesuai ketentuan tidak memberikan kepada kendaraan yang dilarang oleh aturan bahkan kita melihat di lapangan banyak juga antrean kendaraan yang bukan angkutan tapi membeli minyak yang dia jual kembali ke masyarakat. Na ini perlu kita mengajak kepala daerah dan memantau itu sehingga kepala daerah dapat mengambil tindakan tegas,” pungkasnya. (*)

Artikel Lainnya

Bazar Kuliner Latih Siswa SMP Muhammadiyah 17 Laren Kewirausahaan

LAMONGAN, gerbangdesa.com – Bertempat di Pasar Pon Desa Keduyung, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Para siswa SMP...

Perdana, Pengurus Komite SDN 1 Sebabi Gelar Lomba Karaoke

GERBANGDESA.COM, SAMPIT – Beragam perlombaan telah disiapkan pengurus Komite SDN 1 Sebabi, Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin...

Jokowi Sebut Ganjar Serba Bisa Pada Rakernas PDIP

JAKARTA, gerbangdesa.com - Presiden Joko Widodo memuji calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo yang dinilai memiliki banyak kelebihan...

Mengenal Subnetting Bagi Pemula

Untuk jaringan yang besar, kamu perlu menghitung subnetting untuk mengalokasikan IP. Subnetting merupakan tehnik membagi jaringan (network) menjadi beberapa sub jaringan...
error: Content is protected !!