JATIM, gerbangdesa.com – Kabarnya ada 32 calon guru PPPK di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) yang sudah dinyatakan lolos seleksi namun dibatalkan, sampai juga ke telinga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Situbondo, Samsuri.
Dia mengaku baru mengetahui hal tersebut setelah mendapatkan Surat Edaran dari Kemendikbudristek yang diterbitkan 1 Maret 2023 tentang Pembatalan Penempatan Pelamar Prioritas 1 pada seleksi PPPK 2022.
“Pemerintah pusat membatalkan karena nilai yang dimiliki 32 orang yang baru masuk calon PPPK itu lebih tinggi dibandingkan dengan 32 calon guru PPPK yang dibatalkan,” kata Samsuri yang dilansir melalui jpnn.com, Rabu 15 Maret 2023.
Sementara itu, salah seorang calon guru PPPK Feni Febriani asal Situbondo yang dibatalkan oleh Kemendikbudristek, mengaku terkejut saat menerima surat edaran pembatalan tersebut.
“Kami sangat kecewa, padahal kami sudah dinyatakan lolos nilai ambang batas dan administrasi berkas. Setelah lebih dari setahun menunggu pengumuman penempatan, justru kami dibatalkan,” tuturnya.
Dia berharap pemda setempat memberikan solusi dengan menambah kuota formasi guru PPPK sesuai dengan jumlah 32 orang yang dibatalkan.
“Kami juga masih mencari tahu terkait alasan pembatalan yang diinformasikan tiba-tiba oleh Kemendikbudristek,” kata guru honorer yang mengaku sudah mengabdi selama 17 tahun di SDN 1 Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. (*)
Sumber : JPNN
