SAMPIT, gerbangdesa.com – Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat Pulau Hanaut Sufiansyah kepada Deddy Jauhari diwarnai tangisan. Itu terjadi pada saat sesi menyerahkan kenang-kenangan dan salam-salaman kepada camat yang lama dan Ketua Tim Penggerak PKK yang diawali oleh kepala desa.
Kemudian dilanjutkan dengan ibu-ibu PKK desa, BPD, tokoh masyarakat hingga staf kecamatan. Sertijab dipusatkan di Aula Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.
Tangisan itu mengisyaratkan, seakan-akan mereka merasa berat untuk berpisah, karena sosok Sufiansyah sudah dianggap tidak hanya sebatas sebagai pemimpin yang baik di kecamatan, bahkan sebagai keluarga besar.
“Kami seakan-akan kehilangan sosok pemimpin yang baik, karena selama 22 bulan kami saling berkeluh-kesah, berkoordinasi dengan baik, bahkan selama kurang lebih dua tahun memimpin, desa-desa di kecamatan ini semakin maju,” ucap Ketua APDESI Pulau Hanaut Zainal Abidin pada saat memberikan pesan dan kesan, Kamis 2 Maret 2023.
Zainal mengungkapkan, seolah-olah dirinya tidak percaya akan ada mutasi yang dia anggap seperti mimpi. Alasannya, kata dia, Sufiansyah baru saja memimpin di Kecamatan Pulau Hanaut walaupun faktanya sudah 22 bulan.
“Kepada camat yang baru, kami harapkan mampu memimpin dan mengarahkan kami agar lebih baik lagi ke depan untuk membangun desa khususnya di Kecamatan Pulau Hanaut ini,” ujar Zainal yang juga menjabat Kepala Desa Penyaguan ini.
Sementara itu, Sufiansyah menyebutkan bahwa dirinya pernah menjabat Lurah Baamang Hulu Kecamatan Baamang, kemudian menjabat Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Baamang, selanjutnya menjabat Camat Pulau Hanaut.
“Sudah delapan tahun sebagai pejabat mulai dari lurah, sekcam dan camat, baru kali ini terjadi pada saat Sertijab diwarnai dengan tangisan perpisahan,” ujar Sufiansyah.
Sufiansyah dimutasi sebagai Camat Baamang terhitung sejak pelantikan. Dia resmi dilantik Bupati Kotim Halikinnor di gedung Serbaguna Sampit, Senin 27 Februari 2023.
“Saya dimutasi dan ditugaskan bapak bupati di Kecamatan Baamang, kata bupati bapak Halikinnor, kembali ke kampung yakni di Baamang, walaupun sebenarnya kampung saya di Pulau Hanaut ini, tapi saya lahir di Sampit,” ucapnya dihadapan yang hadir.
Dia juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat, kepala desa, BPD, LPMD, ketua PKK desa dan ketua RT/RW, selama menjabat sebagai camat Pulau Hanaut, karena selama kurang lebih 22 bulan memimpin belum maksimal menjalankan program karena keterbatasan jabatan.
“Setiap ASN pasti berpindah karena ASN telah mengucapkan janji, siap ditempatkan di mana saja, mudah-mudahan progres kedepannya melalui camat yang baru terlaksana dengan baik,” harapnya.
Camat Pulau Hanaut yang baru Deddy Jauhari berjanji akan melanjutkan program yang sudah dirancang oleh camat yang lama. Hanya saja, kata dia, sebelum program tersebut dilaksanakan diadakan rapat khusus membahas program apa saja yang telah tercapai dan belum tercapai.
“Kami akan musyawarahkan terlebih dahulu bersama sekcam, kasi, kasubag dan staf kecamatan, rancangan program pembangunan seperti apa kedepannya,” kata Deddy.
Mewakili Bupati Kotim, Asisten III Muhammad Saleh mengucapkan terima kasih kepada warga Kecamatan Pulau Hanaut yang telah mendukung semua program yang telah dijalankan camat yang lama, sehingga terlaksana dengan baik.
“Kami mohon agar camat yang baru ini bisa diterima dengan baik, dan kami harapkan dukung semua program yang akan dilaksanakan di Kecamatan Pulau Hanaut ini,” sarannya. (fin/fin)