Jumat, Desember 6, 2024

Hukum Siswa Tidak Mau Salat, Guru Honorer Dituntut Rp50 Juta

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, SUMBAWA – Seorang guru berstatus honorer di SMK Negeri 1 Taliwang, Sumbawa, berinisial AS, terpaksa menerima atas perbuatan yang dianggap telah menghukum siswanya sendiri.

Hanya karena ingin mendisiplinkan siswa yang tidak mau mengikuti salat berjamaah, AS dilaporkan orang tua siswa ke polisi serta dituntut ganti rugi Rp50 juta.

AS merupakan guru Agama Islam di SMKN 1 Taliwang.

Dia menjadi terdakwa atas laporan orang tua yang tak terima anaknya dipukul.

AS melakukan tindakan disiplin karena siswa tersebut tidak mau diajak salat berjamaah yang telah menjadi program sekolah.

BACA JUGA:  Pungutan Parkir di PPM Dalam Tetap Jalan, Ini Penjelasan Dishub Kotim

“Mohon doanya,” ujar AS dalam video yang beredar, dikutip dari inilah.com, Selasa 10 Oktober 2023.

Pihak sekolah bersama PGRI dan Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia (AGAII) menyampaikan pernyataan sikap kepada Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa.

Ada tiga tuntutan yakni, pertama membebaskan AS dari semua tuntutan hukum, kedua memberi perlindungan hukum bagi profesi guru, ketiga tolak semua bentuk kriminalisasi pada profesi guru.

BACA JUGA:  Lakukan Praktek Aborsi, Seorang Dokter Gigi Ditahan Polda Bali

“Kami mengutuk hati-hati pak Jaksa. Tolong-tolong, lihatlah guru sebagai orang pernah berjasa. Yang membuat bapak-bapak bisa menjadi Jaksa hari ini,” teriak seorang guru dalam orasinya.

AS kini harus menghadapi dakwaan atas usahanya mendisiplinkan siswa di lingkungan sekolah. Anak yang dipukul AS, juga diketahui tidak mengalami cidera berat dan bisa kembali beraktivitas seperti semula.

Atas kasus ini, baik pengadilan, kepolisian, dinilai berlebihan dalam menyikapi persoalan di lingkungan sekolah. (*)

Artikel Lainnya

Tegas! Warung dan Lahan Parkir di Atas Saluran Irigasi Ditertibkan

TANGERANG, gerbangdesa.com - Sejumlah warung dan lahan parkir serta pos satpam dibangun di atas saluran irigasi yang ada...

FPGM Minta Kepada Jokowi Agar Memebentuk Lembaga Pendukung Stok Garam

JATIM, gerbangdesa.com - Forum Petani Garam Madura (FPGM) menyurati Presiden Jokowi dan meminta pemerintah membentuk lembaga pendukung stok...

IDM Kalteng 2022-2023 Meningkat, Desa Sangat Tertinggal Minggat

GERBANGDESA.COM PALANGKARAYA - Berdasarkan pemuktahiran data Indeks Desa Membangun (IDM) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak 2022-2023 mengalami...

Kominfo Sebut Sudah 107 Desa di Kotim Memiliki Website

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat, dari 168 desa yang sudah...
error: Content is protected !!