GERBANGDESA.COM SAMPIT – Reses anggota DPRD Kotim Daerah Pemilihan III dalam rangka menampung aspirasi masyarakat dan silaturahmi di pusatkan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Samuda.
Reses perdana itu dihadiri sejumlah Kepala Desa, Badan Pemasyarakatan Desa, Lurah, Kepala Sekolah, Direktur Rumah Sakit Pratama Samuda dan Kepala Puskesmas Samuda yang ada di wilayah kecamatan setempat.
“Kehadiran kami ini untuk menampung berbagai ide dan gagasan atau aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh kades, BPD, lurah, bidang kesehatan maupun Kepala Sekolah,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kotim H Eddy Mashamy pada saat membuka reses, Jumat 8 Oktober 2024.
Pada sesi tanya jawab, ada sejumlah aspirasi yang telah disampaikan seperti dari kepala desa Sebamban, Sabang Maulana menyampaikan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 500 meter, Penerangan Jalan Umum (PJU), dan peningkatan jalan ke area pertanian.
Sementara itu, Kades Basirih Hulu Nuryadi mengusulkan pengaspalan jalan kabupaten dari HM Arsyad menuju ke kantor desa, PJU dan peningkatan jalan ke perkebunan.
“Jalan utama yang kami maksud itu sering dilewati oleh anak pelajar jenjang SD dan SMP, karena jalan kabupaten tersebut kondisinya sebagian belum diaspal masih agregat,”.ujar Nuryadi dihadapan perwakilan dewan Dapil III Kotim ini
Sedangkan Kepala Desa Sei Ijum Raya Samsul menyampaikan usulan pembangunan jalan ke area pertanian dan perkebunan, PJU, jembatan dan sarana ibadah.
Untuk bidang kesehatan, usulan yang dianggap urgen mengenai sarana Rumah’ Sakit Pratama Samuda karena fasilitasi yang tersedia belum memenuhi standarisasi.
“Rumah Sakit Pratama Samuda ini belum ada ruangan rawat inap, rawat jalan maupun informasi instalasi, termasuk kami juga kekurangan dokter spesialis,” kata Direktur Dr Yunita Ristianti pada saat reses perdana anggota DPRD Kotim Dapil III ini.
Menanggapi beragam aspirasi yang telah disampaikan, Wakil Ketua II DPRD Kotim Rudianur menyarankan agar supaya semua usulan dibuatkan proposal sebagai ajuan pihaknya memperjuangkan pada rapat Paripurna nantinya.
“Buatkan proposal karena kami pada Selasa ini akan menggelar rapat, mudah-mudahan usulan yang sudah masuk ini bisa terealisasi di anggaran murni 2024 ini, paling lambat tahun depannya,” ujarnya. (fin/fin)