Petani Sawit Keluhkan HET Pemerintah Rp3000 Perusahaan Beli Rp1000 Perkilo

204
Petani Sawit Keluhkan HET Pemerintah Rp3000 Perusahaan Beli Rp1000 Perkilo

GERBANGDESA.COM MALANG – Pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) buah sawit Rp3000 perkilo. Faktanya, perusahaan membeli kepada petani hanya Rp1000 perkilo.

Hal itu diungkapkan salah seorang petani sawit, Samenum asal Desa Girimulyo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Pemerintah telah menetapkan HET sebesar Rp3000 perkilo, pihak perusahaan membeli ke petani hanya Rp1000. Itupun keuangannya terseok-seok. Tiga bulan baru dibayar, lima bulan, enam bulan baru diberi. Padahal kami setor satu bulan dua kali,” ucapnya dikutip dari memox.co.id, Minggu 28 Juli 2024.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Kotim Soroti Listrik di 14 Desa Pulau Hanaut Kalteng masih Sering Padam

Ketika setor sawit ke pabrik sawit yang ada di Blitar, Samenum mengaku sekitar 36 ton sawit. Atas segudang permasalahan itu, petani melaporkan ke Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKSI) untuk mencari solusi ke depannya.

“Sekarang ada tanggapan dari APKSI, itu sudah workshop di Malang dan malahan akan dikembangkan untuk tanaman sawit di Kabupaten Malang,” ujarnya.

BACA JUGA:  37 Desa di Kabupaten Kotawaringin Timur Rawan Narkoba

Sementara itu, Bupati Malang, M Sanusi, menyebut akan mengembangkan potensi sawit jika banyak masyarakat yang mengembangkan. Karena memang, hasil dari workshop APKSI Dirjen menteri Pertanian hasilnya sawit di Kabupaten Malang, bagus.

Bupati Sanusi menilai bahwa lahan tidur di Kabupaten Malang cukup banyak untuk ditanami kelapa sawi, apalagi sawit itu tidak memerlukan perawatan yang rumit.

“Jika ada petani yang mau menanam sawit dan potensinya bagus bisa kita kembangkan,” janjinya. (*)