Jumat, Desember 6, 2024

Pemkot Malang Janjikan Gaji Guru PAUD Naik Jadi Rp1 Juta

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM, MALANG – Kabar gembira khusus pada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Malang, Jawa Timur. Pasalnya, Pemerintah Kota Malang menjanjikan segera mendapatkan kenaikan gaji dan direalisasikan tahun depan.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, langkah ini diambil demi meningkatkan kesejahteraan para guru PAUD di Kota Malang. Sehingga mutu pendidikan yang diberikan para guru PAUD kepada anak didik bisa meningkat.

“Perjuangan para guru PAUD ini sangat luar biasa, sudah sepatunya mereka mendapat apresiasi lebih. Oleh karena itu, kita naikkan honorarium mereka agar dapat amanah mengajari dan mengarahkan generasi anak-anak dan memberikan pendidikan terbaik,” ujar Sutiaji yanga dilansir dari idntimes.com, Jumat 8 September 2023.

BACA JUGA:  Jadilah yang Pertama, Politeknik Sampit Buka Kelas Coding

Dia menjelaskan, sebelumnya gaji guru PAUD hanya Rp600 ribu per bulan dan nantinya akan ditingkatkan menjadi Rp1 juta per bulan.

“Kenaikan honorarium ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pada para pengajar di instansi pendidikan anak usia dini ini,” kata Sutiaji.

Guna merealisasikan rencana tersebut, Pemkot Malang akan mempersiapkan anggaran Rp31 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang. Keputusan ini juga telah ditetapkan dan akan cair 2024 mendatang.

Sutiaji mengatakan ingin segera mendorong kesejahteraan guru PAUD karena perannya sangat vital, mereka adalah penentu generasi emas Kota Malang karena memberi pendidikan pada anak usia dini.

Pria asli Lamongan ini juga mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk meningkatkan kualitas pengajar di tingkat PAUD.

BACA JUGA:  Disdik Kotim Keluarkan Surat Edaran Libur Sekolah Khusus Ramadan

“Anak-anak pada usia dini ini merupakan periode usia emas, sehingga mereia harus mendapatkan perhatian lebih. Karena pada fase inilah perkembangan otak bertumbuh dengan pesat, sehingga bisa dengan mudah menyerap informasi apapun,” kata Sutiaji.

Disamping itu, pria berkacamata ini juga berharap para guru PAUD mulai memahami dan menerapkan kurikulum merdeka belajar dan mengharapkan agar tidak ada kekerasan baik fisik maupun verbal dalam pembelajaran pada anak usia dini.

“Saya berharap guru PAUD bisa menjadi sosok yang bisa diteladani oleh para siswa/siswi. Sehingga pertumbuhan anak-anak usia dini bisa sempurna,” pungkasnya. (*/fin)

Artikel Lainnya

Warga Lamongan Gelar Festival Dayung Tradisional Antar Desa

GERBANGDESA.COM, LAMONGAN – Sebanyak 32 tim dayung terdiri dari 5 peserta, 2 cadangan, dan 2 official, mengikuti Festival...

Warga Binaan Wanita di Lapas Sampit Dilatih Tata Boga

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Warga binaan wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit Kanwil Kemenkumham Kalteng, secara aktif berpartisipasi...

Presiden Jokowi Perintahkan Ciduk Kades yang Tidak Membangun Desa

GERBANGDESA.COM, JAKARTA – Peringatan keras dari Presiden Joko Widodo terhadap seluruh kepala desa. Dia memerintahkan untuk menciduk kepala...

Wow Fantastis, Juara Lomba Desa Terbaik Diusulkan Hadiahnya Rp 250 Juta

Salah satu indikator yang akan dinilai tim lomba desa.yakni, adanya tanaman obat keluarga.Tanaman keluarga ini dikelola Tim Penggerak...
error: Content is protected !!