Selasa, Februari 18, 2025

Pemasaran Minyak Kelapa di Desa Serambut Terkendala, Ini Reaksi DPR RI

Date:

Share post:

SAMPIT, gerbangdesa.com – Desa Serambut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), memiliki kebun kelapa dalam luasnya sekitar 1600 hektare. Buahnya tidak hanya dijual bahkan diolah menjadi minyak. Hanya saja, terkendala pemasaran.

“Kami mencoba membuat home industri (industri rumahan) yang digawangi ibu-ibu PKK desa. Kami mampu memproduksi ribuan liter minyak kelapa dalam. Akan tetapi tersendat karena pemasarannya yang sulit untuk saat ini,” ucap Kepala Desa Serambut Migran pada saat Bimtek Akselarasi Ekspor Produk Pertanian di Aula Kantor Kecamatan Pulau Hanaut, Jumat 28 Juli 2023.

BACA JUGA:  Kades Penyaguan Ingatkan Perangkat Desa Jelang Pilkada, Catat Ini Penting!

Selain itu, lanjut Migran, proses pembuatan minyak kelapa dalam masih menggunakan tradisional atau manual, sehingga hasilnya kurang berkualitas dan memerlukan mesin khusus agar hasil lebih maksimal.

“Produksi minyak kelapa dalam masih cara manual, supaya hasilnya maksimal kami harapkan diberi mesin khusus untuk pengolahan minyak kelapa,” harap Migran dihadapan anggota Komisi IV DPR RI Wilayah Kalteng Bambang Purwanto.

Dia juga mengharapkan melalui forum ini apa yang telah disampaikan dapat menjadi perhatian khusus terutama kepada Bambang Purwanto yang merupakan perwakilan Kalteng, agar Desa Serambut mendapat peralatan pengolahan minyak kelapa dalam

BACA JUGA:  Habib Hasan Ketuk Hati Donatur Bantu Bangun Masjid Nurul Haq Desa Bapinang Hilir

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Wilayah Kalteng Bambang Purwanto menjawab bahwa nanti pihaknya akan mengadakan Bimtek tentang pengolahan minyak kelapa dalam di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut.

“Nanti kita Bimtek lagi mengenai pengolahan minyak kelapa dalam menggunakan peralatan mesin. Setelah Bimtek nanti kami usulkan pengadaan peralatan mesin pengolahan. Kalau dikasih mesin duluan belum di Bimtek, nanti tidak bisa pengoperasiannya,” janjinya.

Terkait kapan diadakan Bimtek tersebut, Bambang Purwanto belum menetapkan tanggal bulan kegiatan karena masih ada beberapa kabupaten, kecamatan dan desa yang harus dikunjungi. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Halal Bihalal di Desa Rawa Sari Momen Saling Memaafkan

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Keluarga besar Pemerintah Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah...

Suasana Haru Warnai Pisah Sambut Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Sampit

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit menggelar pisah sambut Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) Kelas...

Pelajar SD Asal Kotim Juara III Cabor Silat O2SN Tingkat Nasional

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Kabar gembira kali ini datangnya dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebagai perwakilan Kalimantan Tengah pada...

Bisik-Bisik Pak Kades, Siltap 4 Bulan Belum Dicairkan

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Sebanyak 168 kepala desa (Kades) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), terus mempertanyakan...
error: Content is protected !!