GERBANGDESA.COM SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, menjalankan program pembinaan kemandirian melalui pembuatan tempe untuk Warga Binaan.
Program ini bukan sekadar aktivitas, melainkan upaya membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan setelah bebas.
“Kami ingin Warga Binaan punya bekal untuk mandiri saat kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas Sampit Meldy Putera akhir pekan tadi.
Dijelaskannya, Warga Binaan diajarkan seluruh proses produksi tempe, mulai dari persiapan bahan, fermentasi, hingga pengemasan.
“Program ini bertujuan membangun jiwa wirausaha dan tanggung jawab,” tegas Meldy.
Menurutnya, antusiasme Warga Binaan terlihat dalam setiap tahap produksi yang tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga memberikan rasa percaya diri.
“Program ini menjadi langkah nyata Lapas Sampit dalam mempersiapkan Warga Binaan untuk kehidupan yang lebih baik dan produktif setelah masa tahanan berakhir,” katanya. (hms/fin)