Minggu, September 15, 2024

Korban Staycation Perpanjang Kontrak Kerja, Dihujat Netizen di Sosmed

Date:

Share post:

JAKARTA, gerbangdesa.com – Masyarakat pasti geram dengan kejadian dimana pengelola pabrik  Cikarang mengundang seorang pekerja untuk tinggal guna memperpanjang kontraknya. Korban berinisial AD (23) yang  berani angkat bicara atas perbuatan tidak menyenangkan yang diterimanya dari atasannya itu ditertawakan begitu banyak warganet di berbagai jejaring sosial.

Dalam video yang diposting di akun TikTok @ikypangestuaaa, netizen justru menuliskan berbagai komentar negatif tentang korban, salah satunya soal penampilannya.  “Dari keliatannya dia pemain profesional, geng,” tulis akun @rafezzxy.

“Sepertinya para pemain juga ikut menangkap kejadian itu,” tulis akun @qiwol16. “Dia juga seperti pemain tubuhnya,” tulis akun @rizkyritonga109.

Netizen menghinanya karena penampilannya, selain menerima komentar negatif, AD diejek oleh netizen lain setelah dia pergi ke beberapa stasiun TV untuk wawancara. Netizen menganggap bahwa AD adalah panjat sosial atau pansos. Postingan dari akun Instagram yang diduga milik AD, yaitu. @alfidamayanti22_, terlihat AD mengunggah komentar netizen.

BACA JUGA:  Seorang Dosen Dipenjara, Karena Lecehkan Mahasiswinya Sendiri

Netizen terlihat mengirimkan pesan ke AD melalui Direct Message (DM)  Instagram. “Panjat sosial, manfaatkan keadaan gan, wkwkwk,” tulis salah satu netizen.

Menanggapi komentar warganet, AD mengaku tidak suka dengan kejadian pelecehan hingga penyebaran virus ini. “Kupikir hal ini sangat bagus untuk disebarkan,” tulis AD. “Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika itu terjadi pada adikku!” dia melanjutkan.

Di masa lalu, AD telah mengungkap perilaku tidak sopan yang  dilakukan atasannya. Ia mengaku bosnya selalu mengajaknya keluar sendirian untuk membujuknya agar memperpanjang kontrak. “Dia (atasan AD) selalu nanya kapan jalan bareng, saya selalu beralasan “iya nanti. Saya ingin bersama, tapi dia tidak selalu ingin, dia ingin keduanya,” kata AD.

BACA JUGA:  Ini Pesan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalteng Saat Berkunjung ke Lapas Sampit

Perilaku bosnya itu tidak hanya sekali dua kali.  bos  bahkan  memaksa dan sering mengancam untuk memutuskan kontrak AD karena tidak pernah menerima ajakan bos. “Lama dia marah, akhirnya saya tekankan ke dia via WhatsApp “maaf pak, saya tidak bisa pergi sendiri”, lalu dia langsung marah, nomor saya diblokir padahal  saya masih kerja disana.”, kata AD

AD sendiri tidak mengetahui sejauh mana panggilan atasannya itu. “Aku tidak banyak bertanya, tapi dia hanya mengatakan pergi makan bersama. Ketika dia diminta untuk bersama teman-temannya, dia tidak mau, dia ingin keduanya,” kata AD.

(*/ary)

dilansir dari: Kompas.com

Artikel Lainnya

Temui Presiden di Istana, Apdesi: Kami Bahas Revisi UU Tentang Desa

GERBANGDESA.COM JAKARTA – Sebanyak 15 orang perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) bertandang ke Istana Kepresidenan di...

Pemkot Malang Janjikan Gaji Guru PAUD Naik Jadi Rp1 Juta

GERBANGDESA.COM, MALANG – Kabar gembira khusus pada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Malang, Jawa Timur....

Desa Selur Segera Punya Puskesmas Lengkap Rawat Inap, Dana Rp9,9 Miliar

GERBANGDESA.COM PONOROGO – Kabar gembira bagi masyarakat yang ada di Desa Selur, Kecamatan Ngaryun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur....

Pembangunan Jembatan Elevated DDTS Telan Dana Rp87 Miliar

Pembangunan Jembatan Elevated DDTS Telan Dana Rp87 Miliar GERBANGDESA.COM, BENGKULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah membangun jembatan Elevated...
error: Content is protected !!