Jumat, Januari 17, 2025

Inilah Beberapa Campuran Pada Tingwe Yang Membuat Makin Nikmat

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM – Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya di mata dunia. Pala dan cengkeh adalah tujuan mengapa bangsa barat menjajah Indonesia kala itu. Dahulu rempah-rempah harganya bisa setara dengan emas karena fungsi dan manfaatnya sangat banyak. Selain bumbu masakan, rempah-rempah dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan dan menghangatkan tubuh. Selain itu juga, kretek yang menjadi rokok khas Indonesia tidak luput dari peran rempah-rempah sebagai bahan baku dalam racikannya.

Berikut ini beberapa campuran yang sering digunakan pada tingwe.

Cengkeh

Cengkeh merupakan jenis rempah yang dikenal sebagai identitas masyarakat Maluku Utara. Cengkeh ini seringkali jadi unsur pendukung yang harus ada di dalam tingwe, karena cita rasanya sangat pas jika dipadukan dengan tembakau.

Rempah ini juga yang menghasilkan cita rasa harum dengan kekentalan ‘kretek’ pada rokok saat dihisap. Cengkeh memiliki rasa yang pahit dan pedas, tetapi aromanya manis dan cukup kuat. Banyak khasiat cengkeh yang lain seperti digunakan bumbu masakan, bisa juga dibuat menjadi minyak yang nantinya digunakan sebagai aromaterapi.

Kelembak

Tumbuhan ini dikenal sebagai penghasil obat dan sering dipakai sebagai wewangian. Aroma khasnya akan muncul selepas dikeringkan. Dalam campuran tingwe, bagian kelembak yang digunakan yaitu akarnya.

BACA JUGA:  Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Cepat Dari China Pada Kuartal 1 2023

Kelembak biasanya jadi bahan tambahan bersama dengan kemenyan. Perpaduan keduanya biasa disebut kelembak menyan. Penggunaan kelembak sudah umum dikenal di Pulau Jawa. Terdapat khasiat lain dari kelembak seperti mampu menurunkan kolesterol jahat dan bisa mengatasi sembelit.

Kemenyan

Bagi yang percaya pada dengan hal mistis, mungkin kemenyan begitu lekat dengan hal itu. Namun, kemenyan tidak selalu identik dengan sesuatu yang berbau mistis. Kemenyan merupakan getah dari tanaman styrax yang dikeringkan hingga mengkristal dan nantinya digunakan sebagai bahan baku obat-obatan dan kosmetik.

Fungsi kemenyan pada tingwe adalah untuk membuat aroma wangi yang manis dan juga untuk menetralisir rasa tembakau yang keras. Namun, dalam penggunaannya jangan terlalu banyak menaburi kemenyan karena bisa menghilangkan rasa khas dari tembakau yang digunakan.

Kapulaga

Kapulaga termasuk rempah yang sering dipakai untuk bumbu masakan dan jamu karena memiliki aroma yang sedap. Aroma sedap ini berasal dari kandungan minyak atsiri pada kapulaga.

Dari kandungan tersebut kapulaga punya khasiat sebagai obat batuk. Rempah ini biasanya juga dijadikan bahan baku saus rokok kretek. Jika ingin membuat tingwe dengan aroma yang sedap tambahkan rempah ini sedikit lebih banyak daripada rempah yang lain.

BACA JUGA:  THR Kena Pajak, Dirjen Pajak RI Bantu Cara Hitung Gunakan TER

Kayu Manis

Hampir sama dengan cengkeh, kayu manis juga seringkali digunakan untuk kebutuhan makanan dan minuman. Ciri khas dari kayu manis ini adalah aromanya yang kuat dan mempunyai rasa pedas dan manis. Maka dari itu, tidak sedikit penikmat tingwe mencampurkan kayu manis ini dalam racikannya.

Aroma rempah dari kayu manis ini dapat menambah gairah untuk merokok. Aroma yang sedap tidak membuatnya eneg. Selain itu, kayu manis ini juga bisa menjadi penyedap rasa rokok. Jika tembakau yang digunakan mempunyai tipikal rasa yang tipis, kayu manis ini bisa menambah sensasi rasa pedas dan manis.

Vanili

Vanili ini banyak digunakan sebagai penyedap makanan. Rasa vanila pada minuman dan makanan berasal dari tumbuhan ini. Rasa vanila yang akrab untuk lidah orang Indonesia ini kemudian banyak diminati oleh penikmat tingwe.

Selain aromanya yang wangi dan legit, rasa manis dari vanili ini menjadi penyedap rokok. Bagi sobat tingwe yang menginginkan rasa manis lebih, bisa menggunakan vanili ini sebagai campurannya.

Penikmat tingwe, bisa coba beberapa campuran itu untuk melengkapi sensasi tingwe. [AS/Fin]

Artikel Lainnya

Pemdes Hantipan Serahkan BLT-DD Juli dan Agustus

Penyerahan BLT-DD Juli-Agustus 2021 di Balai Desa Hantipan, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng.Gerbang Desa - Guna mempercepat penyaluran...

Kemenkeu Sebut Alami Kerugian PNBP Sekitar 650 Miliar Jika Penerapan SIM Seumur Hidup

JAKARTA, gerbangdesa.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan potensi kerugian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari penerapan SIM seumur...

BMKG Sebut Beberapa Wilayah Yang Mengalami Musim Kemarau

JAKARTA, gerbangdesa.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menerbitkan daftar wilayah di Indonesia yang telah memasuki...

Benarkah Kades dan Perangkat Tidak Dapat THR, Mendagri: Bukan ASN

GERBANGDESA.COM JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan, tahun 2024 pemerintah menegaskan kepala desa (kades)...
error: Content is protected !!