Sabtu, Februari 15, 2025

Pelayanan Kesehatan di Desa Pamalian Terhambat, Bidan Diduga Sering Tidak Hadir

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Pelayanan kesehatan di Poskesdes di Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sudah beberapa bulan ini menurun drastis.

Penyebabnya, tenaga medis inisial W yang telah diberikan amanah untuk bertugas dan melayani di desa tersebut, diduga sering tidak berada ditempat, sehingga masyarakat yang ingin berobat merasa dirugikan.

“Tenaga medis atau bidan di desa kami ini, kami harapkan hadir tiap hari kerja, supaya bisa melayani masyarakat yang membutuhkan untuk berobat atau ibu hamil yang akan melahirkan,” ucap Norman, salah seorang warga desa pamalian, kemarin.

Ditempat terpisah, Kepala Puskesmas Kota Besi Hasbullah menjelaskan bahwa bidan inisial W jika dilihat dari absensi online tingkat kehadiran dalam sebulan itu tidak pernah absen.

BACA JUGA:  Guru Anak Usia Dini 19 Desa/Kelurahan di Kotim Ikut Lomba Pembuatan APE

“Informasi bidan W jarang ada ditempat, sudah pernah kami dengar, hanya saja, jika kita lihat lagi di absensi online hadir terus selama sebulan,” katanya saat dikonfirmasi usai Musrenbang RKPD tingkat kecamatan di Aula Kantor Kecamatan Kota Besi, Kamis 23 Januari 2025.

Hasbullah mengungkapkan, kemungkinan bidan W mempunyai keahlian dalam mengotak-atik aplikasi absensi online, sehingga tiap hari kerja dianggap hadir.

“Karena punya keahlian khusus bisa otak-atik aplikasi absensi online itu bisa saja terjadi, kalau laporan masyarakat bidan W jarang ada ditempat kerja itu informasi akurat,” ujar Hasbullah.

BACA JUGA:  Organisasi Besar di Kotim Belum Ada Sekretariat, Ketua APDESI: Sudah Diusulkan?

Terkait permasalahan tersebut, lanjutnya, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Kesehatan Kotim untuk menindaklanjuti karena adanya dugaan pelanggaran etika profesi itu bukan wewenang puskesmas.

“Sudah kami laporkan ke kepala Dinkes Kotim, informasinya yang bersangkutan sudah dipanggil, hasilnya kami belum tahu,” pungkasnya.

Kurangnya kedisiplinan tenaga medis yang bertugas di Desa berdampak kepada kegiatan Posyandu, misalnya, pemberian makanan tambahan untuk percepatan penurunan stunting, dan ibu hamil yang mau memeriksa kesehatan bayi di dalam kandungannya. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Budidaya Ikan Bioflok di Lapas Sampit Wujudkan Kemandirian Warga Binaan

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, memamerkan semangat tinggi dalam kegiatan pemberian pakan...

Ini Daftar Jenis Satwa Liar Dilindungi yang Ada di Kalimantan

SAMPIT, gerbangdesa.com – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) merilis, ada puluhan jenis satwa liar...

ASABRI Berikan Bantuan Sarana dan Prasarana Ke PAUD Al-Akhyar

JAKARTA, gerbangdesa.com - Sebagai bagian dari perusahaan milik negara, ASABRI berkomitmen dan berusaha untuk selalu hadir di tengah...

Lapas Sampit Distribusikan Batako Hasil Pembinaan Kemandirian Warga Binaan

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Kabar gembira warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, berhasil membuktikan kemampuannya...
error: Content is protected !!