GERBANGDESA.COM SAMPIT – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, melakukan pengecekan lahan pertanian tanam jagung di lahan milik Kelompok Tani Hutan (KTH) Sidodadi di Desa Rawa Sari, Rabu (21/2/2025)
Tujuannya, untuk melihat sudah sejauhmana perkembangan tanaman jagung yang ditanam serentak pada saat ‘Penanaman Jagung Serentak 1 juta hektar’ seluruh indonesia pada 21 Januari 2025.
“Saya bersama forkopimcam (Camat, Polsek, Danposramil, Damang Kepala Adat,Red) melakukan pengecekan lahan tanam jagung ini, tujuannya melihat perkembangan tanaman jagung yang kami tanam serentak, hasilnya, sangat bagus,” ucap Camat Pulau Hanaut H Dedy Purwanto kepada wartawan media siber gerbang desa, kemarin.
Menurutnya, perkembangan tanaman jagung di Desa Rawa Sari benar-benar diperhatikan dan dirawat dengan baik oleh kelompok tani sehingga dapat dipastikan hasilnya nanti juga akan memuaskan.
“Penanaman jagung serentak untuk wilayah Kecamatan Pulau Hanaut ini, sementara difokuskan di Desa Rawa Sari, sebab, desa eks transmigrasi ini awalnya yang mau menyediakan lahan untuk ketahanan pangan,” ujar Dedy.
Mantan Camat Teluk Sampit ini juga menyebutkan bahwa pihaknya tetap akan melakukan pengecekan tanaman jagung untuk memastikan program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Polri khususnya di Kecamatan Pulau Hanaut.
“Semestinya ini yang patut ditiru oleh camat lainnya di Kotim ini, lakukan pengecekan tanaman jagung di wilayahnya masing-masing,” saran Dedy yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Camat Kabupaten (ACK) Kotim ini.
Sementara itu, Ketua KTH Sidodadi Parmin menambahkan, pihaknya sangat mendukung program tanam jagung serentak 1 juta hektar dipusatkan di atas lahan kelompoknya.
“Kami sangat mendukung program ini apalagi tujuannya untuk ketahanan pangan,” ujarnya pada saat berada di lokasi. (fin/fin)