Jumat, Maret 21, 2025

Simulasi Penyelamatan Terjadi Kebakaran di Dapur Lapas Sampit

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengadakan stimulasi Simulasi Penyelamatan Kejadian Kebakaran.

Hal itu dalam rangka melaksanakan Surat Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor : PAS.6-PK.06.08-1136 Tahun 2024 Tentang Himbauan pemenuhan Sarana prasarana dan Simulasi Penyelamatan Kejadian Kebakaran di Dapur Satuan Kerja Pemasyarakatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman dapur Lapas Sampit ini dihadiri oleh pejabat struktural dan staf administrasi serta Warga Binaan (Tamping Dapur) dengan tujuan melatih para pegawai dan tamping dapur mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan ketika ada insiden kebakaran di lingkungan dapur Lapas.

BACA JUGA:  Pupuk Jiwa Sosial, Pegawai Lapas Sampit Rutin Adakan Donor Darah

Dalam sambutannya, Kalapas Sampit Meldy Putera menegaskan pentingnya simulasi ini sebagai langkah antisipasi menghadapi risiko kebakaran.

“Keselamatan adalah prioritas utama kita semua. Melalui pelatihan ini, saya berharap seluruh pegawai dapat memahami langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi keadaan darurat, sehingga kita dapat melindungi diri, sesama, dan lingkungan Lapas dengan lebih baik,” ujarnya, Rabu 13 November 2024.

Meldy juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara Lapas dan Dinas Pemadam Kebakaran dalam memberikan pelatihan praktis yang sangat bermanfaat.

Selama simulasi, para peserta diajarkan teknik dasar penanggulangan kebakaran, mulai dari penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) hingga cara evakuasi yang aman dan cepat.

BACA JUGA:  Penasaran Film KUYANG: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, Wabup Kotim Ajak Nobar

Instruksi langsung dari tim pemadam kebakaran memberikan wawasan praktis tentang bagaimana cara mengendalikan situasi darurat dengan tepat.

Peserta juga mendapat kesempatan untuk mempraktikkan teknik-teknik tersebut, memastikan bahwa mereka dapat menerapkannya secara efektif saat dibutuhkan.

Simulasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis para pegawai, tetapi juga membangun kesadaran pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran.

Melalui latihan ini, diharapkan seluruh pegawai Lapas Sampit mampu merespons situasi darurat dengan cepat dan tepat, menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan Lapas. (hms/fin)

Artikel Lainnya

Oknum Perangkat Desa Rawa Sari Pemotong Bansos hanya Dikenakan SP-1

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Hasil mediasi antara kuasa hukum dari masyarakat Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin...

Bawaslu Temukan Aparatur Desa Sudah Tak Netral

GERBANGDESA.COM AMUNTAI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, saat melakukan cek and ricek...

Disdik Kotim Dorong Sekolah Penggerak Percepat Transformasi Pendidikan

GERBANGDESA.COM SAMPIT - Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur kembali mendorong kepada 38 Sekolah Penggerak di satuan pendidikan mulai jenjang...

KEREN..! Pelajar SMP Kerjakan Soal Semester Gunakan HP Android

 Sejumlah peserta ulangan semester ganjil di ruangan kelas SMP Negeri 2 Sampit serius kerjakan soal menggunakan gawai.Gerbang Desa...
error: Content is protected !!