GERBANGDESA.COM SAMPIT – Memasuki hari keempat puasa Ramadan 1445 H, kejadian menggeparkan warga khususnya di Jalan Jenderal Sudirman Km 4,5 Sampit. Pasalnya, usai tarawih telah terjadi kebakaran yang menghanguskan 1 bangunan ruko atau warung soto, bengkel sepeda motor, dan 1 bangunan tiga pintu.
Informasi dihimpun, hasil keterangan korban dan saksi, ketika korban atas nama Nur Hayati api berasal dari warung sembako milik ibu Emi (35 tahun). Kemudian api menjalar ke bangunan bengkel milik Widodo (45 tahun) dan warung makan soto Emi (40 tahun).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur Rihel mengatakan, selain kerugian material berupa bangunan juga terdapat korban pada saat kebakaran.
“Ada tiga orang korban luka bakar, 1 orang di bawa ke puskesmas pasir putih, dan 2 orang di bawa ke rumah sakit. dr. Murjani Sampit,” ujarnya kepada sejumlah awak media disela-sela ikut memantau kejadian di lapangan, kemarin.
Rihel menceritakan, kronologi kejadian bermula pada saat personel sedang piket menerima informasi melalui Emergency Call MAKO DAMKAR_ bahwa terjadi kebakaran bangunan di Jalan Jenderal Sudirman Km 4,5 Sampit
Setelah menerima informasi tersebut, lanjut Rihel, personel segera menuju TKP menggunakan MUPK 05, 06 & MTPK 13; Personil Damkar lainnya juga segera membantu di TKP menggunakan sepeda motor pribadi.
Setibanya di TKP, personel segera melakukan pemadaman pada objek yang terbakar; membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam api berhasil dilokalisir.
“Setelah api berhasil dipadamkan personel melakukan pendinginan dan overhaul, setelah situasi dinyatakan hijau petugas langsung kembali ke Mako Damkar,” ujar Rihel.
Amukan si jago merah pada awal-awalnya bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M, tidak hanya musibah bagi pemilik ruko dan bengkel. Di sisi lainnya, menyisakan kisah pilu terutama korban luka bakar. (2d/fin)