Wisata Susur Sungai Mentaya, Sebagai Healing Dikala Libur Bekerja

209
Wisata susur sungai mentaya

SAMPIT, gerbangdesa.com – Satpolairud Polres Kotim  Polda Kalteng menyelenggarakan patroli kunjungan dan dialog bagi para pengemudi Kelotok Tour di DAS Mentaya Sampit, Wilayah Kotim, Provinsi Kalimantan Tengah.

 Dalam kegiatan tersebut, Satpolair Polres Kotim mencari keselamatan karena para pengendara kelotok wisata menyusuri sungai mentaya. Petisi ini berharap agar pengemudi Kelotok tidak membebani penumpang  dan  juga  semua penumpang yang berada di  atap Kelotok akan memuat lebih banyak dari penumpang yang berada di dalam Kelotok agar keseimbangan Kelotok tetap terjaga agar tidak jatuh.

secara sederhana, Selain itu juga  dilakukan sambang aktif dimana ditelaah harga/uang yang dibayarkan pengguna jasa wisata kelotok tepi sungai. berdasarkan laporan penyeberangan tukang perahu, harga yang dikenakan kepada calon penumpang untuk menyeberang sungai bervariasi mulai dari 150.000 rupiah hingga 200.000 rupiah sekali jalan tergantung jarak  atau rute yang diinginkan penumpang. 

BACA JUGA:  Ini Lima Desa Diwacanakan Jadi Destinasi Andalan di Ibu Kota Baru

Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K., M.Si. melalui Kasatpolairud Polres Kotim AKP Herbet Parluhutan Simanjuntak, S.H. mengatakan, wisata sungai menggunakan kelotoki ini menjadi peluang bagi masyarakat Kotawaringin Timur untuk bersantai bersama keluarga, apalagi saat akhir pekan penuh saat masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga untuk susur sungai. 

 Kasatpolairud Polres Kotim menambahkan, maraknya aktivitas di sepanjang sungai  Mentaya juga berdampak pada wisata  sungai baik kecelakaan kelotok maupun orang yang jatuh ke air. Bekali diri dengan perlengkapan keselamatan yang cukup selama berkelotok dan selalu perhatikan kemudahan dalam kelotok, tambahnya.

BACA JUGA:  Taman Bapinang Sunset Pulau Hanaut, Tempat Selfie Pinggir Sungai Mentaya

Wisata susur sungai bisa menjadi jawaban bagi anda yang ingin menghilangkan stres setelah bekerja, dengan pemandangan kota sampit dan aliran sungai mentaya . (*/ary)

sumber: polres kotim