SAMPIT, gerbangdesa.com – Pemilihan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Musyawarah Daerah (Musda) III tahun 2023, menghantarkan Halikinnor sebagai ketua periode 2023-2028. Akan tetapi, amanah yang diberikan itu dianggap cukup berat.
“Saya menjadi Ketua Umum DAD Kotim terpilih untuk periode 2023-2028, dan tentunya ini suatu kehormatan bagi saya, juga menjadi amanah cukup berat bagi saya, sebenarnya,” ucap Halikin kepada wartawan media siber usai penutupan kegiatan di Aula Sei Mentaya Kantor Bapelitbangda Kotim, Sabtu 22 Juli 2023, malam.
Dia menjabarkan bahwa amanah cukup berat itu tidak lain dan tidak bukan mengenai bagaimana mengangkat harkat dan martabat hidup orang dayak.
“Amanah cukup berat ini yang saya maksud bagaimana nantinya ke depan bisa mengangkat harkat dan martabat hidup orang dayak terutama adat dan istiadat yang ada di Kalteng dan Kotim khususnya, itu beban kita bersama,” ujar Halikin yang juga menjabat sebagai Bupati Kotim ini.
Meskipun dianggap berat, mantan Sekda Kotim ini tetap mengaku optimistis bahwa persoalan-persoalan yang nantinya dihadapi akan mampu diselesaikan secara arif dan bijaksana tentunya melalui DAD Kotim itu sendiri.
“Banyak persoalan-persoalan yang nantinya akan diselesaikan melalui lembaga ini,dan saya yakin dengan motto kita gotong royong (habaring hurung) duduk bersama, seberat apapun masalahnya dan kita bersama-sama menyelesaikannya, insya Allah ada solusi dan jalan terbaiknya, saya yakin itu,” tegasnya.
Halikin menambahkan, disela-sela kesibukannya sebagai Bupati Kotim ini tentunya amanah yang diemban ini cukup berat karena mengayomi wadah cukup besar. Namun, selaku pemangku kepentingan dia tetap yakin dengan kebersamaan, kolaborasi dan sinergitas, semua persoalan apapun itu bisa dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik.
“Kita tentunya menginginkan agar bagaimana masyarakat adat dayak ini bisa diberdayakan, bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, ini harapannya,” pungkasnya. (fin/fin)