GERBANGDESA.COM, SAMPIT – Hanya memerlukan waktu kurang lebih 14 hari, semenisasi infrastruktur jalan Gang Guntur, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), akhirnya rampung.
“Iya, sekitar 14 hari mulai dari pengumpulan dana secara swadaya sampai pada semenisasi yang dilakukan gotong royong, akhirnya semenisasi dengan panjang jalan kurang lebih 300 meter semua rampung atau selesai dikerjakan,” ucap Ketua Lingkungan RT 25 RW 08 Ramlan kepada wartawan media siber gerbang desa, Senin 6 November 2023.
Semenisasi jalan yang telah dilakukan dengan ketebalan semen 5 centimeter (cm) dengan lebar jalan kurang lebih 5 meter. Sedangkan pengerjaan proyek swadaya itu hanya dilakukan tiap jumat, sabtu dan minggu (6 hari).
“Pada saat awal pengerjaan semenisasi jalan jumlah material yang terkumpul 140 sak semen, pasir cor 8 rit dan batu koral 1 dum truk, kemudian pada pengerjaan sesi kedua jumlah material bertambah,” ujar Bang Alan panggilan akrabnya Ramlan ini.
Dia merincikan untuk tambahan material hasil swadaya masyarakat setempat yakni, semula 140 sak semen menjadi 250 sak semen, pasir cor 8 rit menjadi 12 rit, dan batu koral jumlahnya tidak ada penambahan atau tetap 1 dum truk, dan material lain seperti kawat besi.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama antar warga RT 25 RW 08 semenisasi infrastruktur jalan Gang Guntur selesai dikerjakan. Untuk sementara, salah satu jalan masuk gang kami tutup untuk pengeringan semenisasi supaya maksimal,” imbuh Bang Alan.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan mohon maaf sedalam-dalamnya kepada penguna jalan yang akan melintas di Gang Guntur, karena salah satu jalan masuk sementara ditutup sampai semenisasi benar-benar kering dan dinyatakan sudah maksimal.
“Saya selaku ketua lingkungan mengucapkan terima kasih kepada para warga RT 25 RW 08 maupun donatur yang tidak mengikat atas bantuan dan kerja sama yang baik hingga semenisasi infrastruktur jalan semua rampung,” pungkasnya.
Dia menambahkan, rencana ke depan Gang Guntur akan terang benderang, di mana tiap depan rumah warga akan dipasang Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan tetap mengandalkan swadaya masyarakat setempat. (fin)