GERBANGDESA.COM SAMOSIR – Pompa air menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, telah diresmikan.
Terlaksananya program tersebut berkat adanya sinergitas antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Mulyadi Simatupang.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan, pembangunan pompa air tenaga surya merupakan hasil sinergitas yang dijalin Pemkab Samosir dengan Provinsi Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan petani.
“Permohonan dari Pemkab Samosir kepada Provinsi dan disetujui, inilah bentuk sinergitas. Keterbatasan anggaran bukan berarti pembangunan berhenti,” ujar Bupati Vandiko dikutip dari samosirkab.go.id, kemarin.
Untuk itu, Vandiko berharap masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan pompa dengan baik, digunakan untuk peningkatan produktifitas pertanian.
“Melihat kondisi sekarang sudah bisalah panen sampai 2 kali setahun, maka mari kita rawat bangunan ini. Masyarakat harus aktif gotong royong membersihkan saluran dan pipa agar tidak tersumbat,” sarannya.
Pembangunan pompa air tenaga surya untuk mendukung program terintegrasi peningkatan produktifitas pertanian di Kabupaten Samosir.
Pembangunan terlaksana dengan baik dan lancar dengan dukungan dari masyarakat dan pengawasan dari Kejari Samosir.
Diperkirakan pompa air tenaga Surya dengan pipanisasi sepanjang 1,6 km lebih dapat mengairi persawahan sekitar 60-80 hektar.
Peresmian ditandai dengan penandatangan serah terima dari Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kabupaten Samosir.
Dalam acara tersebut Bupati Samosir bersama Kadis Perindag ESDM menyerahkan bantuan sambungan listrik baru kepada masyarakat kurang mampu dan penerangan umum tenaga surya bagi masyarakat Kecamatan Harian.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara Mulyadi Simatupang menyampaikan, bantuan kepada masyarakat sudah melalui kajian dan proses perencanaan dan tentunya dengan peran Bupati Samosir yang memberikan usulan. Pembangunan pompa air tenaga surya ini merupakan yang ketiga sejak 2022 lalu. Pembangunan dilakukan transparan dengan pengawasan Kejari Samosir.
Melihat bantuan yang sebelumnya dimanfaatkan dengan baik, Mulyadi berjanji akan menambah 2 titik lagi pada tahun 2025 mendatang.
“Kita sama-sama berharap PLTS pompa air ini memberi kesejahteraan bagi masyarakat Kecamatan Nainggolan,” harapnya.
Sementara itu, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol menegaskan, kejaksaan diwajibkan mengawal proyek yang bersifat strategis apalagi yang menyangkut kemaslahatan hidup orang banyak.
Kajari berharap masyarakat dapat menerapkan tata kelola sebaik mungkin, tidak rebutan tapi giliran. Masyarakat segera berembuk untuk menyepakati ADRT, agar pompa bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. (*)