JAKARTA, gerbandesa.com – Nilai tukar rupiah dibuka di Rp 14.997 per dolar AS di pasar spot pada Kamis (27/7) pagi. Koin Garuda menguat 26 poin atau lebih sebesar 0,17 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Seperti keberuntungan, sebagian besar mata uang Asia kuat. Dolar Hong Kong naik 0,09 persen, dolar Singapura tumbuh 0,14 persen, peso Filipina naik 0,18 persen, yuan China naik 0,19 persen dan won Korea Selatan melonjak 0,25 persen.
Kemudian, baht Thailand naik 0,43 persen, yen Jepang naik 0,45 persen dan ringgit Malaysia naik 0,50 persen. Hanya rupee India yang turun 0,15 persen.
Mata uang utama negara maju juga kompak menguat. Pound Inggris naik 0,17 persen, euro Eropa menguat 0,17 persen, franc Swiss naik 0,17 persen, dolar Australia melonjak 0,49 persen dan dolar Kanada melonjak 0,21 persen.
Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong memprediksi rupiah akan menguat terhadap dolar AS setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,25 persen.
“Nada The Fed lebih dovi (domestik) dan mengesankan bahwa tidak ada lagi kenaikan ke depan,” katanya.
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak antara Rp14.950 hingga Rp15.075 per dolar AS hari ini. (*/ary)
sumber : cnnindonesia.com