Minggu, September 15, 2024

MKKS SMP Kota Palangkaraya Kunjungi Sekolah Favorit di Sampit

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Sebanyak 27 kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri dan Swasta Kota Palangkaraya mengadakan kunjungan ke beberapa sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sasaran sekolah dan madrasyah favorit di Kabupaten berjuluk Habaring Hurung yang dikunjungi adalah MTsN 1 Kotawaringin Timur dan SMP Negeri 3 Sampit.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim M Irfansyah melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Gede Sukadana mengatakan, kunjungan dari MKKS SMP Kota Palangkaraya ini merupakan kunjungan balasan yang dilakukan sebelumnya dari MKKS SMP/MTs Mentaya Hagantang.

“MKKS SMP/MTs Mentaya Hagantang Kotim beberapa waktu lalu pernah melakukan studi tiru ke Kota Palangkaraya, kemudian pada hari ini adalah kunjungan balasan dari MKKS SMP Negeri dan Swasta Kota Palangkaraya,” ucapnya pada saat memberikan sambutan, Rabu 9 Mei 2024.

BACA JUGA:  Tenaga Honorer Tahun 2023 Tetap Dihapus? Menteri PANRB Berikan Tiga Solusi

Sementara itu, Ketua MKKS SMP/MTs Mentaya Hagantang Abdurrahman menjelaskan, rombongan asal Kota Palangkaraya telah mengunjungi MTsN 1 Kotim dan SMP Negeri 3 Sampit.

“Sesuai agenda, MKKS SMP Kota Palangkaraya hanya mengunjungi dua sekolah yang ada di Kota Sampit,” ujar Abdurrahman yang juga menjabat Kepala SMP Negeri 2 Sampit ini.

Ketua MKKS SMP/MTs Negeri dan Swasta Kota Palangkaraya Irawan menyampaikan bahwa pelayanan selama kunjungan yang telah diberikan kepada rombongannya begitu luar biasa.

BACA JUGA:  Hanya Juara I dan II FLS2N SMP/MTs Melaju ke Tingkat Kalteng, Berikut Daftarnya

“Kami merasa terlayani dengan baik selama kami berkunjungi ke Kota Sampit, mulai dari penyambutan sampai penginapan,” katanya.

Dia menilai bahwa sekolah dan madrasyah terutama yang telah dikunjungi, perkembangannya cukup pesat seperti penerapan kurikulum merdeka, P5 maupun asesmen yang telah dilakukan oleh siswa.

“Kami juga dijamu dengan tarian dan lawang sekepeng, dan dilihatkan sekolah adiwiyata mandiri, patut kami acungkan jempol, ada kebun buah, ada kebun bunga dan kolam ikan,” ujar Irawan.

Dia menambahkan, jumlah kepala sekolah yang hadir hanya 27 orang dari 51 kepala sekolah yang tergabung di MKKS SMP Negeri dan Swasta Kota Palangkaraya. (fin/fin)

Artikel Lainnya

Wisata Pasar Tradisional Khusus Sajikan Kuliner Tempoe Doeloe

Wisata kuliner di desa memberikan kesan berbeda.Gerbang Desa – Indonesia tidak hanya memiliki kekayaan alam bahkan dari segi...

8 Orang Preman Dengan Samurai di Tangkap Polisi Saat Hendak Tawuran

BOGOR, gerbangdesa.com - Sebanyak delapan orang terduga preman ditangkap  di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah membuat keributan....

Desa Wisata Hutan Mangrove di Pulau Burung

GERBANGDESA.COM - Desa wisata satu ini selain mengandalkan pantai juga hutan mangrove sebagai destinasi unggulan. Desa ini terletak...

Polisi Kejar Pelaku Pemerkosaan Bergilir Seorang Gadis Berkebutuhan Khusus

SULSEL, gerbangdesa.com - Seorang gadis berinisial L (17) menangis tersedu-sedu saat mengaku diperkosa bergantian oleh 10 pria di...
error: Content is protected !!