PEKANBARU, gerbangdesa.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyarankan agar rekrutmen tenaga pendamping desa dari level desa hingga level nasional menggunakan sistem promosi dari internal.
Hal ini agar jenjang karir pendamping desa lebih jelas, serta peningkatan kapasitasnya lebih terencana dan sistematis. Sehingga keberadaan tenaga pendamping pasti akan jauh lebih eksis lagi.
“Oleh karena itu, saya minta agar kinerja semua teman-teman pendamping desa baik dari nasional, provinsi, kabupaten hingga tingkat desa ini harus terus dimaksimalkan,” katanya dalam Rapat Koordinasi Penguatan Pendamping dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Riau di Pekanbaru yang dilansir melalui kemendesa.go.id, Senin 20 Maret 2023.
Menurutnya, peningkatan kapasitas ini penting. Karena salah satu tugas utama Tenaga Pendamping Profesional desa adalah mensosialisasikan ke publik tentang berbagai hal yang terjadi di desa terutama dalam hal pemanfaatan dana desa.
“Karena kalau tingkat kabupaten, provinsi dan nasional dilakukan rekrutmen, terus kapan Pendamping Lokal Desa (PLD) yang berada dilevel desa itu bisa naik karirnya. Karena itu, untuk rekrutmen saya ingin basisnya PLD. Sehingga PLD yang bagus-bagus nantinya bisa naik jadi PD terus naik jadi TA kabupaten, provinsi hingga nasional,” tegas menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.
Oleh karena itu, tambahnya, pihaknya terus melakukan penekanan agar kinerja pendamping desa terus maksimal dan terus disampaikan kepublik yang secara langsung maupun tidak langsung bahwa itu adalah hasil kerja semua. (*/fin)
