GERBANGDESA.COM JAKARTA – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus melonjak naik di berbagai daerah. Kementerian Kesehatan (Kememkes)menyebutkan bahwa jumlah tersebut belum mencapai titik maksimal.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu. Ia bahkan memprediksi kenaikan kasus dengue masih akan berlanjut sampai pada musim pancaroba nantinya.
“Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” kata Dirjen Maxi di Jakarta dikutip dari laman p2p.kemkes.go.id, Rabu 3 April 2024.
Ia mengungkapkan, jumlah kasus dengue yang dilaporkan sudah mencapai 53.131 orang, sedangkan kasus kematian akibat DBD 404 orang. Laporan itu diterima per Selasa 26 Maret 2024.
Dirjen Maxi menjelaskan, dari sistem pemantauan penyakit, Kota Bandung tercatat dengan jumlah kasus dengue sebanyak 1.741 kasus, disusul Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.
Untuk sebaran kematian akibat dengue, Jepara mencatat angka 17 kematian, disusul Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian dan Bogor 12 kematian.
Dirjen Maxi menyebut meski kasus dengue mengalami kenaikan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit masih berada pada ambang batas aman.
“Untuk kondisi sekarang BOR masih aman. Masih ada bed yang kosong, ruang ICU juga masih tersedia,” tuturnya.
Dirjen Maxi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secara berkala dan menyeluruh, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini. (*)