GERBANGDESA.COM JAKARTA– Kabar kurang menyenangkan datangnya dari Pemerintah Desa Datai Nirui, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng). Penyebabnya, Dana Desa selama 2023 belum juga dicairkan.
Belum ada informasi jelas dari pemerintah pusat hingga 2024, Kepala Desa Datai Nirui Naek Marusaha nekat melakukan aksi protes. Dia datang langsung seorang diri ke kantor DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta dan memasang spanduk berisikan tuntutan.
“Pemerintah Desa Datai Nirui terhitung sejak 2023 sampai dengan 2024, sepersenpun tidak pernah menerima dana desa atau selama setahun ini anggaran tersebut tidak dicairkan, apa penyebabnya, kami tidak tahu,” ucap Kades Naek melalui keterangan tertulis yang dikutip dari borneo news, Sabtu 20 April 2024.
Naek menjelaskan, awalnya datang ke kantor DPR RI beberapa waktu lalu, bukan untuk melakukan demontrasi, melainkan meminta dukungan supaya tuntutan masyarakat di desanya agar Dana Desa 2023 bisa secepatnya dicairkan.
Akan tetapi, lanjutnya, Naek merasa dikecewakan oleh wakil rakyat yang duduk di kursi empuk di Jakarta, karena tidak ada satupun perwakilan yang bisa ditemuinya untuk menyampaikan tuntutan tersebut.
“Saya gagal menemui anggota DPR RI, sedangkan tujuan saya datang ke wakil rakyat itu hanya minta dukungan mereka supaya dana desa 2023 cepat dicairkan,” keluhnya.
Lantaran gagal, Kades Naek mengaku terpaksa melakukan orasi di depan gedung dewan terhormat. Setelah puas menyampaikan unek-uneknya, kemudian Naek berupaya lagi ke sekretariat kepresidenan guna menyampaikan tuntutan dana desa 2023 segera dicairkan.
“Selama setahun ini, pembangunan di desa kami lumpuh total, Bantuan langsung Tunai (BLT) Desa untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga tidak diserahkan karena dana desa 2023, benar-benar tidak pernah dicairkan selama setahun,” pungkasnya. (*)