GERBANGDESA.COM SAMPIT – Eddy Mashamy, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kotawaringin Timur menilai bahwa akhir-akhir ini cukup miris dengan santernya pemberitaan yang menyangkut Kepala Desa.
Betapa tidak, waktu dulu saya sering mendampingi kepala desa melalui bidang Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM), para kades selalu kita ingatkan dan didampingi dalam bekerja, selalu diingatkan baik dalam tata kelola dan kesiapan mental spritual dalam melaksanakan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Karena jabatan seorang Kepala Desa itu banyak godaannya, terutama dengan ketersediaan anggaran yang cukup banyak, disamping memiliki kekuasaan yang melekat pada dirinya sesuai amanat Undang-Undang dan Peraturan, sebagai Pengelola Anggaran.
Sekarang sering kita dengar!
Seperti kades tersangka selingkuh. Kades Dilaporkan dugaan menggelapkan gaji penjaga alur sungai. Mantan kades sebagai ketua koperasi diduga menggelapkan SHK.
Selanjutnya, kades dilaporkan kasus dugaan korupsi, ada juga mantan kades terlibat kasus dugaan korupsi kemudian ada kades soal ijasah palsu.
Kenapa semua ini bisa terjadi ?
Bisa jadi selama ini kita semua terutama oleh stakeholder yang membidangi kurang dalam melalukan pembinaan dan pengawasan.
Harapan saya kedepannya, agar dinas terkait lebih seringlah melakukan pembinaan dan pengawasan ke tingkat desa.
“Saya mengingatkan agar para kapala Desa bekerjalah dengan baik dan tidak menyalahgunakan jabatan,” pungkasnya. (fin/fin)