SUMBAR, gerbangdesa.com – Polisi menyebut tiga belas orang menjadi korban bus yang jatuh ke jurang di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Bus ini mengalami kecelakaan tunggal yang diduga karena rem blong.
“Keterangan saksi yang kami terima, saat bus melewati Panorama 2 dalam keadaan melaju kencang dan tidak terkendali. Sopir berusaha menguasai, namun karena rem tidak berfungsi, pengemudi oleng ke kanan,” kata Polsek Lubuk Kilangan. kata ketua. , Kompol Lija Nesmon, Senin (17/7/2023).
Kompol Lija mengatakan, bus masuk jurang namun tidak terlalu dalam karena tertahan batang kayu. Kondisi penumpang bus ini, kata Lija, hanya luka ringan. “Keadaan bus dengan roda ke atas, karena terganjal batang kayu. Seluruh korban hanya mengalami luka ringan. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB,” jelasnya.
Sebelumnya, bus MPM ini mengalami kecelakaan dan tenggelam di jurang sedalam 10 meter di kawasan Panorama 2 Sitinjau Laut, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Seorang saksi di tempat kejadian, Adam, mengatakan dia mendengar bunyi gedebuk saat bus itu terjun ke jurang. Lokasinya di Panorama 2.
“Kami sedang berada di dalam toko, saat itu klakson bus berbunyi. Sesaat klakson berhenti. Terdengar suara dentuman keras. Kami berada di dalam toko dan kami lari keluar,” kata Adam (7/16).
Adam mengaku melihat seorang ibu dan dua anaknya turun dari bus MPM. Warga sekitar langsung membantu mengevakuasi korban dari dalam bus. “Kami melihat bus masuk jurang, di sana kami juga melihat seorang ibu dan dua anaknya turun dari bus. Kabar dari ibu itu busnya blong rem,” kata Adam.
“Saat itu para tetangga dan warga yang lalu lalang juga bergotong royong membantu para korban. Para korban juga terselamatkan. Tidak ada korban, banyak yang luka-luka,” pungkasnya. (*/ary)
sumber : detik.com