GERBANGDESA.COM KUNINGAN – Sebanyak 88 anak stunting ditemukan di Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Angka itu bakal bertambah karena disebabkan beberapa indikator, salah satunya ketersediaan air bersih dan asupan gizi di desa tersebut.
Kepala Desa Sukaraja Yaya Nuryanq mengatakan, pihaknya sudah melakukan banyak hal sejak 2018 untuk mencegah anak stunting seperti menyediakan sumber air bersih, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta sarana pembuangan sampah.
“Indikator penyebab stunting di desa kami ini meliputi sumber air bersih yang kurang baik, sanitasi lingkungan yang belum memadai, dan asupan gizi yang kurang baik. Jumlah anak stunting mencapai 88 orang,” ucapnya dikutip dari rri.co.id, Rabu 26 Juni 2024.
Menurutnya, komitmen desa dalam menggunakan Dana Desa setiap tahun untuk pencegahan dan penurunan angka stunting, termasuk melalui pemberian makanan tambahan, edukasi kesehatan, dan rehabilitasi Gedung Posyandu.
Sementara itu, Pemkab Kuningan telah membagikan bantuan pangan kepada warga Desa Sukaraja. Pemberian bantuan menyusul masih ditemukannya stunting di desa tersebut.
“Masalah stunting merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Sekda Kuningan Fian Rahmat Yanuar.
Fian menjelaskan, sebagai bentuk pencegahan dan penurunan angka stunting, diberikan paket bantuan pangan yang berisi beras, susu, gula, telur, dan lainnya kepada warga yang anaknya mengalami stunting.
Selain itu, lanjutnya, langkah lain yang diambil meliputi pemberian makanan tambahan untuk balita, ibu hamil, dan lansia. (*)
