GERBANGDESA.COM SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengadakan “Pemasyarakatan Sehat”. Kegiatan itu dibungkus dalam Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Terselenggaranya kegiatan itu dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Rabu 17 April 2024.
Kalapas Sampit Meldy Putera mengucapkan terima kasih kepada dinas kesehatan yang telah berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan kepada warga binaan.
Meldy Putera berharap dengan diadakannya penyuluhan ini, para warga binaan dapat menerapkan hal-hal yang telah disampaikan oleh tim dari dinas kesehatan,
“Kami ucapkan terima kasih diadakannya penyuluhan ini, saya harap terutama para warga binaan dapat lebih memperhatikan kesehatan serta kebersihan selama menjalani masa pidana di Lapas Sampit maupun pada saat bebas nanti, karena Sehat Itu Adalah Harta,” ucapnya pada saat membuka kegiatan.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan informasi kesehatan dan PHBS oleh Pengelola Program dan Kegiatan Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Dinkes Kotim, Agustina Maulida, SKM kepada warga binaan yang telah berkumpul di lapangan dalam Lapas Sampit.
Maulida menyampaikan bahwa kesehatan merupakan suatu hal yang sangat vital untuk setiap manusia, apalagi yang sedang menjalankan pembinaan di Lapas atau Rutan yang notabene sangat berhimpit-himpitan dalam kesehariannya.
Oleh karena itu ia menjelaskan beberapa indikator PHBS di Lapas yaitu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rajin beraktivitas fisik, selalu menggunakan air bersih, tidak merokok di dalam ruangan tertutup ataupun ber AC, mengkonsumsi makanan yang bergizi, menggunakan jamban/toilet yang sehat serta memilah sampah Organik dan Non Organik.
Penyuluhan Kemudian di lanjutkan oleh dr. Noorliyana, ia menyampaikan Efek yang di timbulkan bagi pengguna narkoba.
“Orang yang menggunakan Narkotika itu efeknya sangat berbahaya bagi tubuh, salah satunya yaitu sering lupa/hilang ingatan, karena narkoba dapat meningkatkan aktifitas otak lebih cepat dari fungsi otak yang seharusnya sehingga hal tersebut dapat menyebabkan setres bahkan gila,” katanya.
Kegiatan penyuluhan kemudian di akhiri oleh Muhammad Ridho,S.KM selaku Pengelola Program dan Kegiatan pada Dinas Kesehatan Kotim.
“Harapan kami para warga binaan dapat menjalankan hal-hal yang sudah kami sampaikan, karena sehat itu sangat penting,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan itu dihadiri oleh Kalapas Sampit, Meldy Putera, didampingi Kepala KPLP Erikjon Sitohang, Kepala Subbag Tata Usaha, Edi Hartono, dan Kaur Umum, Sustetiana, sedangkan dari pihak Dinas Kesehatan Kotim diwakilkan Kabid Kesehatan Masyarakat, dr Noorliyana beserta tim. (hms/fin)