SAMPIT – Sejumlah masyarakat menyebutkan bahwa Paman Dakai ahli pengobatan tradisional asal Balikpapan, Kalimantan Timur, ada ikatan keluarga dengan Ida Dayak yang sama-sama berprofesi sebagai pengobatan tradisional dayak.
Hal itu dibantah keras oleh Paman Dakai. Bahkan dia menegaskan pengobatan dilakukan merupakan profesi yang sudah lama digeluti. Hanya saja, sejak 2021 mulai dihebohkan hingga keluar Kalimantan Timur.
“Saya tegaskan, saya ini bukan keluarga dari ibu Ida Dayak, apalagi ada yang bilang saya ini adalah suami Ibu Ida Dayak, itu juga tidak benar,” ucap Paman Dakai kepada wartawan media siber gerbang desa pada saat berada di Desa Penyaguan, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng, Rabu 12 Juli 2023.
Pria kelahiran Samarinda ini juga menegaskan bahwa pnegobatan yang dia lakukan selama ini bukan settingan walaupun hasilnya tidak 100 persen.
“Dalam hal ini saya juga tegaskan, tidak ada settingan apapun, pasien ada yang sembuh seperti stroke lama dan tidak bisa jalan ketika diobati langsung bisa jalan kembali,” ujar Paman Dakai yang mengaku sebagai pecinta budaya kearifan lokal, pemerhati budaya dayak dan pengobatan tradisioinal.
Pria yang juga masih aktif di Lembaga Adat Negeri Paser (LANP) Kaltim ini mengharapkan kepada masyarakat supaya tidak salah menilai bahwa pengobatan tradisional dayak bukan setinggan.
“Sudah banyak bukti, lumpuh total bisa jalan, tuna wicara bisa bicara walaupun harus dilakukan pengobatan rutin,” pungkasnya. (2d/fin)