Jumat, Oktober 11, 2024

Oknum Kades Diduga Terlibat di Kasus Pungli Satpol PP Kebumen

Date:

Share post:

GERBANGDESA.COM KEBUMEN – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyebutkan, kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Satuan Polisi Pamong Praja ada oknum kepala desa (Kades) yang terlibat. Nominalnya lumayan yakni Rp20 juta.

“Ada PNS dan kepala desa yang terlibat, datanya sudah saya kantongi,” ucap bupati Arif yang juga pernah menjadi penyidik Polri itu dalam rilisnya dikutip dari kompas.com, Sabtu 1 Juni 2024.

BACA JUGA:  Warga Protes Tes Seleksi Perangkat Desa, Diduga Nama Sudah Dikondisikan

Dia menjelaskan, oknum kades tidak hanya meminta uang sebesar Rp20 juta bahkan menakut-nakuti para korban supaya tidak melapor kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Semula aduannya dugaan pemerasan itu Rp30 juta, namun setelah diusut nominalnya ditafsir mencapai Rp70 juta,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kebumen, Ira Puspitasari menambahkan, pPihaknya bakal memastikan dan mengawal serta mengusut tuntas dugaan pungli rekrutmen karyawan Satpol PP Kebumen.

BACA JUGA:  Posyandu Desa Patai Gelar Lomba Balita Sehat - GerbangDesa.Com

“Kita pastinya bakal kawal sampai tuntas, saat ini belum bisa berkomentar banyak karena masih proses,” kata Ira singkat. (*)

Artikel Lainnya

Pasang Portal Bentuk Aksi Protes Warga Desa Sumberagung

GERBANGDESA.COM, BLITAR – Sejumlah warga Dusun Rejokaton, Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, protes terhadap kondisi jalan rusak...

Pengumuman PPPK Guru 2022, Buruan Lihat di Situs sscasn.bkn.go.id

JAKARTA, gerbangdesa.com - Hasil seleksi Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2022 resmi diumumkan, Jumat 14 April...

Berburu Sembako Murah di Bank Kalteng Cabang Sampit Hanya Rp90 Ribu

GERBANGDESA.COM SAMPIT – Dalam rangka menekan inflasi harga kebutuhan pokok, Bank Kalteng Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),...

Bupati Kotim Instruksikan Camat Data Pemilik Lahan Telantar

SAMPIT, gerbangdesa.com - Di kota Sampit, Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), masih banyak terdapat lahan yang dianggap telantar.Walaupun...
error: Content is protected !!